²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengungkapkan langkah-langkah untuk menuju normal baru (new normal) atau hidup berdampingan dengan Covid-19.

Aturan tersebut mencakup protokol kesehatan yang disederhanakan, pembaruan program pemulihan rumah, dan pembukaan kembali perbatasan lebih lanjut. Aturan ini diperkirakan akan diterapkan dalam tiga hingga enam bulan lagi.

Pilihan Redaksi Asik! Warga RI Bisa Puas Belanja Pakai Rupiah di 2 Negara Ini Bukan Sombong, RI Lebih Beruntung dari Malaysia & Singapura Kasus Meroket, Singapura Kembali Bicara Berdamai dengan Covid

Lee Hsien Loong mengatakan pemerintah akan melanjutkan strateginya untuk hidup dengan vierus Covid-19. Saat ini langkah penting adalah memperbaharui pola pikir tentang virus.

"Tidak ada lagi diagram alur yang rumit. Warga harus jelas apa yang harus dilakukan jika mereka dinyatakan positif, atau jika mereka bersentuhan dengan seseorang yang terinfeksi," ujarnya seperti dikutip dari Straits Times, Sabtu (9/10/2021).

Aturan protokol kesehatan yang disederhanakan ini akan mulai diberlakukannya pada 11 Oktober 2021. Berikut langkah-langkahnya:

Protokol 1: Mereka yang tidak sehat dan dinyatakan positif Covid-19 harus ke dokter. Mereka akan otomatis rumah isolasi atau home recovery programme (HRP) atau dapat memilih di fasilitas perawatan jika rumah mereka yang tidak sesuai.

Protokol 2: Mereka yang dinyatakan positif dan sehat harus mengisolasi diri di rumah selama 72 jam ke depan. Setelah 72 jam mereka dapat melakukan tes ulang dan jika negatif, mereka dapat keluar dari isolasi dan melanjutkan aktivitas normal. Jika mereka menjadi tidak sehat setiap saat, mereka harus menemui dokter.

Protokol 3: Semua protokol yang ada termasuk perintah karantina akan diganti dengan health risk warning (HRW). Setelah diberitahu tentang HRW (Hari 1), orang tersebut harus segera mengisolasi diri, melakukan antigen rapid test (ART) dan mengunggah hasilnya.

Orang itu dapat melanjutkan aktivitas normalnya pada hari itu jika hasil tesnya negatif. Dari Hari kedua hingga hari ketujuh, orang tersebut harus memakai ART setiap hari dan hanya keluar jika hasil tesnya negatif. Mereka harus mengikuti Protokol 2 jika ada tes yang positif. Tidak perlu tes lebih lanjut jika tes Hari ketujuh negatif.

(roy/roy) Next Article Singapura Tarik Kecap-Saus ABC Buatan RI, Begini Faktanya