²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Impor barang konsumsi alami peningkatan pada September 2021 sebesar 59,6% dibandingkan peeriode yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy) menjadi US$1,79 miliar.

Lonjakan impor barang konsumsi ini sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang terjadi pasca hantaman covid-19 varian delta saat Juni hingga Agustus 2021.

"Impor barang konsumsi tercatat US$ 1,79 miliar," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (15/10/2021)

Impor bahan baku/penolong juga alam peningkatan besar, yakni 45,4% yoy menjadi US$ 12 miliar. Selanjutnya ada barang modal dengan peningkatan 10,07% menjadi US$ 2,35 miliar.

Dengan demikian, bila digabungkan dengan minyak dan gas bumi (migas) total impor selama September 2021 secara yoy adalah US$ 16,23 miliar atau tumbuh 40,3%. Sementara dibandingkan dengan bulan sebelumnya, impor turun tipis 2,67%.

Baca: Impor Melesat 40%, Neraca Dagang RI Masih Untung US$ 4,37 M

(mij/mij) Next Article Impor Konsumsi & Bahan Baku Naik, Ekonomi RI Bangkit?