²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Otoritas Kolombia berhasil membekuk gembong narkoba Dairo Antonio Usuga alias Otoniel. Otoniel ditangkap dalam sebuah operasi di wilayah Uraba, Sabtu (23/10/2021).

Setelah ditangkap, gembong narkoba yang disebut-sebut hampir setara dengan gembong legendaris Pablo Escobar itu menyampaikan sebuah pesan kepada pejabat Kolombia. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah kalah dari negara itu.

Baca: Wah, Kolombia Bekuk Gembong Narkoba Terbesar Setelah Escobar!

"Anda (Pemerintah Kolombia) mengungguli saya," ujar salah satu anggota pasukan keamanan Kolombia kepada Reuters.

Otoniel sendiri rencananya akan diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).Menteri Kehakiman Wilson Ruiz menyebut bahwa proses itu akan memakan waktu sekitar 4 pekan.

Baca: Heboh! Gubernur Ditampar Warga saat Pidato di Panggung Iran

Presiden Ivan Duque mengatakan bahwa Otoniel ditangkap atas kejahatan mengirim lusinan kokain ke AS, membunuh petugas polisi, merekrut anak di bawah umur, dan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Duque juga menyebut penangkapan Otoniel merupakan langkah besar yang diambil negaranya dalam pemberantasan narkoba. Ia pun menambahkan bahwa skala penangkapan Otoniel hampir sama dengan penangkapan Escobar.

"Ini adalah pukulan terbesar terhadap perdagangan narkoba di negara kita abad ini," kata Duque dalam pesan video. "Pukulan ini hanya sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar pada 1990-an."

Kolombia sebelumnya telah menawarkan hadiah hingga 3 miliar peso (Rp 11,3 miliar) untuk informasi mengenai keberadaan Otoniel. Sementara itu, pemerintah AS menjanjikan hadiah sebesar US$ 5 juta (Rp 71 miliar) untuk informasi yang membantu menemukannya.

Otoniel naik menjadi pemimpin kelompok perdagangan narkoba Clan del Golfo, atau Klan Teluk. Ia mendapatkan posisi ini setelah menjalankan tugas sebagai gerilyawan sayap kiri dan paramiliter.Clan del Golfo saat ini diketahui memiliki sekitar 1.200 pria bersenjata yang tersebar di10 provinsi Kolombia.

Selain perdagangan narkoba, pihak berwenang.menuduh Clan del Golfo juga terlibat dalam penambangan ilegal. Selain itu, pemerintah juga mengalamatkan kelompok itu sebagai dalang dari pengancaman dan pembunuhan tokoh masyarakat di seluruh negeri.

Baca: Arab Saudi Bawa Kabar Buruk Minyak, Banyakin Pantai Bikini?

(sef/sef) Next Article Wah, Kolombia Bekuk Gembong Narkoba Terbesar Setelah Escobar!