²©²ÊÍøÕ¾

Ekspor CPO ke Turki Mandek, Jokowi Bakal Rayu Erdogan

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
31 October 2021 16:00
Perrtemuan Presiden RI Jokowi bersama Presiden Turki Erdogan (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Perrtemuan Presiden RI Jokowi bersama Presiden Turki Erdogan (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sudah sejak lama porsi ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia ke Turki sudah mengecil, kalah dari negara tetangga Malaysia. Sehingga dibutuhkan perjanjian dagang supaya Indonesia tidak tertinggal.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam memberikan update dari pertemuan tingkat tinggi KTT G20, di Roma Italia, Minggu (31/10/2021). Menurut dia perjanjian EU - Cepa harus dipercepat.

"Dengan Turki salah satunya Indonesia - Turki Cepa, sebelumnya CPO Indonesia punya pasar yang besar di Turki, tapi pasar ini turun akibat tetangga kita punya Cepa. Sehingga ini untuk mengembalikan perlu akselerasi EU - Cepa," katanya.

Presiden saat ini juga sudah menugaskan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menuntaskan perjanjian kemitraan ekonomi atau dagang bebas dagang antara Indonesia dan Uni Eropa ini.

Sebagai penghasil minyak sawit terbesar, ekspor Indonesia kalah dengan Malaysia dalam perebutan pasar Turki memang sudah lama terjadi. Pasalnya Malaysia sudah menandatangani perjanjian dagang terlebih dahulu atau preferential trade agreement (PTA).

Dengan perjanjian dagang itu membuat CPO biaya bea masuk minyak sawit asal Malaysia turun dari 31% menjadi 20%. Sementara Indonesia 11% lebih mahal dari negeri jiran.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan rencana presiden Turki Erdogan datang ke Indonesia. Nantinya ada beberapa hal yang akan dibahas terutama percepatan negosiasi Indonesia - Turki Cepa.

"Rencananya akan ada high level dialog," katanya dalam keterangan.


(mij/mij) Next Article Ekspor Batu Bara RI Meroket di Februari, CPO & Besi Baja Malah Ambles

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular