²©²ÊÍøÕ¾

RI Jadi Pemimpin G20, Para Pengusaha Siap-Siap!

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
03 December 2021 20:30
Kadin Indonesia, Arsjad  Rasjid
Foto: Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Usai melantik secara resmi pengurus pada akhir Oktober lalu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 di Bali hari ini hingga besok (3-4/12/21). Berbagai pembicaraan tengah dibahas, mulai dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga keikutsertaan Indonesia di G-20.

"Rapimnas ini ajang kita berkonsolidasi, menyamakan visi-misi dan program-program dari 4 pilar utama untuk membantu pemerintah mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi ini," ujar kata Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dalam keterangan resmi, Jumat (3/12/2021).

Tujuan lain penyelenggaraan secara jangka pendek adalah dapat berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata dan UMKM di Bali. Saat ini, sektor pariwisata di Bali sedang dihadapkan dengan ancaman sepi pengunjung.

Pasalnya Pemerintah bakal memberlakukan aturan PPKM level 3 pada akhir tahun mendatang selama 10 hari dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.Kalangan pengusaha pun mengakui bahwa kemungkinan ada penurunan okupansi.

Ketika ekonomi dalam jangka pendek bangkit, maka untuk jangka panjang pun perlu dipikirkan. Arsjad menyebut Kadin mulai menyiapkan Road Map To Indonesia 2045 dengan menguatkan tiga program utama, yakni mendukung percepatan investasi seperti spirit UU Cipta Kerja, membangun ekonomi daerah dan menciptakan kewirausahaan serta penguatan SDM melalui vokasi.

"Kita ambil spirit dari UU Cipta Kerja. Spirit mempercepat dan permudah investasi, ada lapangan kerja bagi masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Lalu kuatkan ekonomi daerah, kebijakannya jangan disamakan, tapi lihat potensi daerahnya. Ingat, ekonomi daerah kuat, ekonomi nasional akan kokoh," ujarnya.

Dalam mengangkat pondasi ekonomi Indonesia, yakni UMKM melalui penguatan kewirausahaan dan SDM. UMKM kata Arsjad harus naik kelas, dari informal menjadi formal sehingga bisa mengakses permodalan untuk menjadi lebih besar.

Pemerintah Indonesia juga akan membawa poin itu dalam Presidensi G20 yang akan digelar di Bali tahun 2022. Indonesia akan membawa isu-isu negara berkembang, yakni soal UMKM dan ekonomi digital serta komitmen Indonesia menyiapkan diri sebagai kekuatan ekonomi dunia melalui industri hijau dan ramah lingkungan.

"Ini event memperkenalkan Indonesia yang baru, Indonesia menuju 2045 sebagai kekuatan ekonomi hijau dan bersih. Rapimnas ini juga Kadin Indonesia mendukung program pemerintah untuk mencapai target net zero di 2060. Saat ini, Kadin Indonesia sedang menyiapkan Net Zero bagi usahawan tingkat UMKM di bantu Kadinda. Ingat, di COP26 kemarin, Indonesia juga jadi leader dalam menginisiasi carbon trading yang perangkatnya sudah kita siapkan," jelasnya.


(fys/fys) Next Article Pengusaha Keroyokan Galang Donasi untuk Atasi Pandemi Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular