
Covid Inggris Meledak, 7 Orang Meninggal Diduga Ulah Omicron

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kasus penyebaran varian baru Covid-19 Omicron makin melonjak di Inggris. Bahkan sudah ditemukan tujuh orang yang meninggal diduga kuat terinfeksi varian Omicron.
Seperti diketahui, Inggris melaporkan lonjakan kasus varian Omicron pada Sabtu (18/12/2021) waktu setempat. Dimana, Wali Kota London menyebutnya sebagai 'insiden besar' untuk membantu rumah sakit kota mengatasinya.
Dikutip dari Reuters, Minggu (19/12/2021), Badan Keamanan dan Kesehatan Inggris melaporkan jumlah kasus Omicron di Inggris telah mencapai hampir 25 ribu pada pukul 18.00 GMT di hari Jumat. Jumlah ini naik lebih dari 10 ribu kasus dari hari sebelumnya.
Selain itu, dari kasus meninggal pada Kamis, tujuh orang diantaranya diyakini memiliki varian Omicron. Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit dan diyakini memiliki varian Omicron naik dari 65 menjadi 85 orang.
Kelompok Penasehat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) pemerintah mengatakan "hampir pasti" bahwa ratusan ribu orang terinfeksi varian itu setiap hari dan tidak tercatat dalam angka.
SAGE mengatakan jika tidak dilakukan pengetatan lebih lanjut untuk pencegahan melonjaknya varian baru Covid-19 ini maka jumlah kasus akan meningkat dan menjadi gelombang lebih besar ke depannya.
"Pemodelan menunjukkan puncak setidaknya 3.000 penerimaan pasien di rumah sakit per hari di Inggris," kata mereka dalam pertemuan pada 16 Desember.
(mij/mij) Next Article Inggris Umumkan Kematian Omicron Pertama Dunia