²©²ÊÍøÕ¾

Video

Utang ke China Demi Kereta Cepat, Negara Ini Dapat Peringatan

Natanael, ²©²ÊÍøÕ¾
22 December 2021 05:50

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Laos kini memiliki kereta cepat pertama di kawasan Asia Tenggara. Ini bahkan mendahului Indonesia.

"Saya bangga dengan impian rakyat Laos telah terwujud," kata Presiden Laos Thongloun Sisoulith Heralded, dikutip dari France 24, awal pekan lalu. "Ini adalah era baru modern infrastruktur," tambahnya.

Kereta cepat ini memiliki panjang mencapai 414 km yang menghubungkan kota di perbatasan China Boten di tenggara China ke ibu kota Laos, Vientiane. Panjang lintasan ini hampir tiga kali panjang Kereta Cepat Jakarta Bandung yang hanya 150 km.

Waktu perjalanan dari dari dua kota itu hanya memakan waktu kurang dari 4 jam jika dibandingkan dengan angkutan darat selama 15 jam. Proyek kereta cepat ini bagian dari merupakan bagian dari mega proyek China "Belt and Road Initiative (BRI)" atau jalur sutra China yang tembus hingga Singapura.

Namun pembukaan proyek ini memberikan kekhawatiran. Analis ekonomi menyebut bahwa Laos bisa mengalami kesulitan dalam membayar kembali proyek itu kepada Beijing.

Mengutip AFP, dalam laporan Asian Development Bank Institute (ADB) menilai, Laos dirasa memiliki pasar yang sangat kecil untuk membangun sebuah kereta cepat. Bila memang proyek ini tidak menghasilkan keuntungan yang ditargetkan, pajak tambahan mungkin akan dibebankan kepada masyarakat untuk membayar utang ini.

"Layanan utang itu akan menambah tekanan pada kemampuan pemerintah untuk menaikkan pajak yang terbatas," tulis Jonathan Andrew Lane dikutip Selasa (21/12/2021).



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...