²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Kemlu Blak-blakan Soal Isu RI Buka Hubungan dengan Israel

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
26 December 2021 12:00
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)
Foto: Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dalam beberapa waktu terakhir banyak negara di wilayah Timur Tengah yang mulai melakukan normalisasi hubungan formal dengan Israel. Sebut saja Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan dan Maroko. Hubungan diplomatik tersebut muncul akibat adanya keterlibatan Amerika Serikat (AS).

Dalam kunjungan ke Jakarta pada pekan lalu, Menteri luar negeri (Menlu) AS Anthony Blinken dikabarkan meminta Indonesia agar menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa Blinken memang sempat melemparkan isu ini kepada Menlu RI Retno Lestari Priansari Marsudi. Namun Retno menyatakan bahwa hal itu masih sulit terwujud karena komitmen Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.

"Isu Israel muncul disampaikan oleh Menlu Blinken pada pertemuan dengan Menlu RI saat kunjungan ke Jakarta," kata Teuku kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (24/12/2021).

"Menlu RI sampaikan posisi konsisten Indonesia terhadap Palestina bahwa Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan," ungkap figur yang juga pernah menjadi Dubes RI untuk Kanada tersebut.

Sebelumnya kabar dialog normalisasi ini dikabarkan oleh beberapa pejabat Israel. Dalam laporan media AS Axios, otoritas Negeri Yahudi itu menyebut rencana ini tidak dapat diwujudkan dalam waktu dekat.

AS sendiri tidak memberikan tanggapannya secara langsung untuk membenarkan hal ini. Meski begitu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price berujar Washington selalu ingin menggarap peluang normalisasi dengan Israel.

"Kami selalu menjajaki peluang tambahan untuk normalisasi, tetapi kami akan membiarkan diskusi itu tertutup sampai saat yang tepat," katanya.

Isu normalisasi RI-Israel bukan pertama kali mencuat. Pada awal tahun lalu sebuah laporan mengatakan bahwa pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump sedang mencoba menjajaki peluang ini.

Trump bahkan mengiming-imingi pembiayaan tambahan. Apalagi jika RI melunak dan mau membuka hubungan diplomatik dengan Tel Aviv.


(tfa/tfa) Next Article Bahas Nuklir Iran, AS dan Timur Tengah Makin Mesra di Israel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular