²©²ÊÍøÕ¾

PPKM Berakhir Hari Ini, Simak Kondisi Terkini Covid-19 RI

Tim Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
31 January 2022 09:55
Bundaran HI, Kota Jakarta (Reuters/Willy Kurniawan)
Foto: Bundaran HI, Kota Jakarta (Reuters/Willy Kurniawan)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali berakhir pada hari ini, Senin (31/1/2022).

PPKM Jawa-Bali sebelumnya ditetapkan sejak periode 25 hingga 31 Januari. Sementara itu, PPKM luar Jawa-Bali sebelumnya berlaku selama dua pekan, terhitung sejak 18-31 Januari.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri dijadwalkan akan memimpin rapat terbatas evaluasi pelaksanaan PPKM secara virtual di sela kunjungan kerja dari Kota Balikpapan siang ini.

Jokowi pada pagi ini memang dijadwalkan bertolak menuju provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan serangkaian agenda kerja. Salah satunya, yakni pengukuhan Pengurus Besar PBNU Masa 2022 - 2027.

Adapun dalam sepekan terakhir, perkembangan kasus Covid-19 terus meningkat secara perlahan dan pasti. Kemarin, ada penambahan kasus sebanyak 12.422 orang.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, seperti dikutip ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (31/1/2022), penambahan kemarin jauh lebih tinggi dibandingkan Sabtu (29/1/2022) yang tercatat 11.588 orang.

DKI Jakarta sendiri masih menyandang status PPKM level 2, setidaknya hingga hari ini. Ketentuan PPKM level 2 juga berlaku di wilayah aglomerasi seperi Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Pemerintah kembali angkat bicara mengenai kemungkinan DKI Jakarta kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Kemungkinan wilayah yang dipimpin Anies Baswedan itu masuk ke level 3 semakin besar, sejalan dengan peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara mengenai potensi perubahan status PPKM DKI Jakarta menjadi level 3.

"Teater perang pandemic yang terjadi di Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi [DKI Jakarta] tersebut bisa mungkin berubah," kata Luhut beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengemukakan potensi DKI Jakarta masuk ke PPKM level 3 terbuka jika terus terjadi kenaikan kasus dan angka tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, khususnya di wilayah aglomerasi.

"Pak Menko minggu lalu mengatakan bahwa mungkin saja DKI akan naik ke level 3 di minggu depan bila kenaikan kasus dan angka BOR di wilayah aglomerasi juga naik," kata Jodi.

Tenaga Ahli Utama KSP Abrahaman Wirotomo mengemukakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit Jakarta sudah meningkat.

"KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," kata Abraham dalam keterangan resmi.

Abraham mengemukakan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta saat ini telah mendominasi oleh pasien yang sifatnya bukan mendesak, atau tanpa gejala dan ringan.

Kemarin, provinsi DKI Jakarta masih mendominasi tambahan kasus konfirmasi harian dengan total 6.613. Disusul Jawa Barat (2.584) dan Banten (1.740), Bali (359), dan Jawa Tengah (202).

Secara total, kasus aktif di DKI Jakarta mencapai 28.702, dari total 61.718 kasus aktif secara nasional.


(cha/cha) Next Article Jangan Sampai PPKM Jakarta Naik ke Level 3, Atau......

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular