
Waspada! Menkes: Puncak Omicron Diprediksi Akhir Februari

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memastikan Indonesia akan mengalami puncak kasus Omicron. Diperkirakan puncak varian tersebut di dalam negeri terjadi akhir Februari mendatang.
Namun dia mengatakan belum tahu jumlah kasus saat puncak terjadi. "Kita masih belum tahu puncak di Indonesia, perkiraan terjadi di akhir Februari," kata Budi, dalam konferensi pers Evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022).
Dalam konferensi pers itu, Budi mengungkapkan data kasus Omicron dibandingkan Delta di beberapa negara. Beberapa negara mengalami lonjakan 2-3 kali dibandingkan saat Delta, namun ada juga yang hampir mendekati hingga sama.
Misalnya saja Amerika Serikat (AS) puncak kasus Omicron 800 ribu perhari. Ini jauh dibandingkan saat Delta menyerang negara itu 250 ribu kasus perhari.
Perancis mengalami puncak Omicron 360 ribu kasus perhari dan Delta 60 ribu perhari. Brazil masing-masing puncak kasus adalah 190 ribu perhari dan 80 hari.
Sementara India adalah 310 ribu pada kasus harian Omicron dan saat Delta 380 ribu. Jepang sebanyak 65 ribu kasus perhari dan Delta sebanyak 25 ribu kasus perhari.
"Penularan tinggi sekali, Indonesia pasti akan mengalami ini. Puncaknya kita (saat Delta) dulu 57 ribu perhari," jelasnya.
Budi mengingatkan untuk masyarakat tetap bersiap, hati-hati, dan waspada. Serta juga tak perlu kaget jika terjadi kenaikan kasus yang lebih tinggi, sebab hal yang sama terjadi juga di negara lain.
Selain itu, Budi juga mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia meminta masyarakat juga tidak berkerumun dan beraktivitas di rumah serta mengurangi mobilitas.
"Tidak perlu sekali berkerumun atau mobilitas kurangi, karena dampaknya menularkan ke orang lain," ungkap Budi.
(npb/npb)