Harga Minyak Melonjak, Saatnya Indonesia Pacu Produksi?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Parhusip mengatakan, Indonesia bisa memanfaatkan penguatan harga minyak mentah dunia untuk memacu produksi.
"Beberapa bulan terakhir harga gas dan minyak dunia meningkat drastis dibandingkan tahun 2020. Ini peluang bagi kita untuk mengembangkan lapangan eksplorasi," kata Budiman Energy Outlook ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (24/2/2022).
Apalagi, lanjut dia, seiring dengan upaya transisi ke energi baru terbarukan, terjadi penurunan investasi di sektor minyak dan gas.
"Dengan upaya penurunan emisi, tren investasi turun dan mengarah ke renewable energy. Ini mempengaruhi demand dan supply. Dimana investasi yang turun akan mempengaruhi suplai masa depan, sementara demand diprediksi masih meningkat," kata Budiman.
Hanya saja, lanjut dia, diperlukan strategi pengembangan agar terealisasi cepat dan segera.
"Harga minyak saat ini tinggi, kita harus percepat pengembangan lapangan yang ada dan semua proses pengembangan sehingga eksekusi perencanaan bisa dilakukan segera. Kita harap dengan dukungan harga minyak, lapangan yang tidak ekonomis jadi ekonomis," kata dia.
Dengan begitu, lanjutnya, bisa menambah cadangan dan produksi Indonesia
"Ini kesempatan bagi operator migas di Indonesia dan negara lain untuk tingkatkan produksi," kata Budiman.
(dce/dce) Next Article 3 Strategi Besar PHE Penuhi Kebutuhan Minyak RI