
Pelancong Asing Masuk RI Naik, Begini Respons Pengusaha Hotel

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Di awal tahun 2022 tercatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 143,74 ribu orang. Kondisi ini lebih baik dari Januari tahun lalu.
Hal ini dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dimana kunjungan wisman pada bulan Januari 2022 naik 13,62% dibandingkan pada bulan Januari 2021Â yang hanya 141,26 ribu kunjungan. Namun jika dibandingkan sebulan sebelumnya memang mengalami penurunan sebesar 12,15%.
"Di Januari itu banyak domestik traveler yang tidak punya kesempatan liburan di akhir tahun. Selain itu ada kemudahan pemerintah membuka border wisatawan mancanegara ini juga bagian yang menopang tumbuhan industri pariwisata," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Indonesia Maulana Yusran kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (1/2/2022).
Maulana menjelaskan, memang untuk industri pariwisata awal tahun merupakan low season, tapi masih banyak wisatawan domestik yang bepergian di Januari.
Peningkatan adanya wisatawan mancanegara terasa di daerah tujuan wisata seperti provinsi di Bali sebagai tujuan wisata Indonesia. Dimana menurut catatan BPS Bali, sepanjang tahun 2021 hanya ada 51 wisman yang masuk ke Bali.
"Wisman yang tadinya hampir nggak ada sekarang meningkat, pesawat internasional juga mulai masuk dari bulan lalu, dan berpotensi membawa penumpang," jelasnya.
![]() Kunjungan Wisman |
Maulana menambahkan, jika dilihat dari okupansi hotel saat ini masih bertengger di angka 35%, namun pertumbuhan industri pariwisata akan terlihat tumbuh pesat pada Q2 dan Q3 tahun ini. Karena kondisi yang menantang pada tahun lalu dimana jumlah wisatawan sangat tipis karena varian delta.
"Tantangan kita di Q4 karena tercatat dari capaian okupansi hotel saja di Q4 2021 tumbuh sudah besar sampai 50%. Jadi harapan kita masih bisa tumbuh konservatif 5 - 10% di akhir tahun ini," katanya.
Dorongan juga akan datang dari industri pelancong luar negeri. Karena adanya penyelenggaraan internasional, hingga pelonggaran aturan karantina dari pemerintah. Bahkan pemerintah baru-baru ini juga berencana mau menghapuskan aturan karantina ke Bali bagi wisatawan yang sudah di vaksin penuh dan booster.
"Wisman akan ada peningkatan. Akan mengisi. Berkontribusi seperti ke Bali," jelasnya.
(dce/dce) Next Article RI Terima Kunjungan 127.300 Wisman Selama Agustus 2021