²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Keras! AS Mau Akhiri Hubungan Dagang Normal dengan Rusia

Lucky Leonard Leatemia, ²©²ÊÍøÕ¾
11 March 2022 12:24
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan akan segera mengirimkan sejumlah kecil tentara AS untuk meningkatkan kehadiran NATO di kawasan Eropa Timur. (Michael Reynolds/Pool via AP)
Foto: Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan akan segera mengirimkan sejumlah kecil tentara AS untuk meningkatkan kehadiran NATO di kawasan Eropa Timur. (Michael Reynolds/Pool via AP)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Amerika Serikat (AS) berniat untuk terus menekan perekonomian Rusia. Kali ini, Presiden Joe Biden akan mengakhiri hubungan perdagangan normal dengan Negeri Beruang Merah itu secara permanen.

Mengutip Laporan CNN International, Biden akan mengumumkan kebijakannya itu pada Jumat (11/3/2022). Ia pun berharap negara lain mengikuti jejak AS terkait kerja sama perdagangannya dengan Rusia.

Langkah ini akan membutuhkan persetujuan dari Kongres AS. Diharapkan setelah Biden melakukan pengumuman, undang-undang baru yang mengatur hal tersebut segera disahkan.

Adapun, AS terus mengambil tindakan yang agresif dalam 'perang' ekonomi dengan Rusia. Misalnya saja dengan disahkannya undang-undang yang melarang impor minyak, gas alam, serta batu bara dari Rusia.

"Saya meyakini tindakan Rusia yang tidak manusiawi membuatnya tidak berhak mendapatkan manfaat dari komunitas internasional," tutur Ketua Komite Keuangan Senat Ron Wyden, seorang Demokrat, kepada CNN International.

Sementara itu, Senator Mike Crapo, seorang Republikan, menyatakan mungkin tidak akan mendukung usulan tersebut karena menilai masih belum ada alasan penting yang dibutuhkan untuk merespons kebijakan perdagangan tersebut.

Mengutip Reuters, pengakhiran hubungan perdagangan secara normal akan membuka jalan bagi kenaikan tarif impor Rusia.

Adapun, sejumlah sanksi yang dijatuhkan atas Rusia telah menyebabkan ekonomi negara tersebut melemah. Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi Rusia akan terjun ke dalam resesi yang dalam pada tahun ini.


(luc/luc) Next Article Amerika Minta Warganya Segera Tinggalkan Rusia, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular