
Cek! Begini Rencana Pemerintah Jelang Musim Mudik

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lonjakan pemudik akan bakal terjadi pada tahun ini, setelah dua tahun tertahan larangan pemerintah imbas pandemi. Untuk antisipasi kepadatan jalur mudik, pemerintah pun melakukan persiapan.
Untuk optimalisasi kelancaran mudik pada ruas tol, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mengoperasikan ruas secara fungsional jalur Jakarta-Cikampek II selatan sebagai alternatif jalan.
"Antara SS Sadang Km 62 - SS Kutanegara km 53 sepanjang 8,6 km sebagai antisipasi ruas balik yang disambungkan jalan industri yang disambungkan lagi kepada jalan tol Jakarta-Cikampek Karawang Timur," kata Basuki Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (6/4/2022).
"Jadi Japek II Selatan ini akan kita siapkan jika terjadi kemacetan parah," kata Basuki.
Selain itu upaya pelebaran jalan jalur B untuk ruas tol Jakarta - Cikampek KM 67 - 50 juga ditargetkan selesai pada H -10 lebaran.
"Sebagai antisipasi alternatif untuk kendaraan kecil, bisa fungsional pada H-10," kata Basuki.
Tidak hanya persiapan arus balik Lebaran pemerintah juga menyiapkan duplikasi jembatan Ciujung yang berada di jalan tol Tangerang - Merak Km 57. Nantinya akan dioperasikan pada 8 April 2022.
BUJT juga diminta mempersiapkan rest area yang tersedia mulai dari sarana UMKM, perbaikan taman, hingga menjaga kebersihan toilet. Selain itu Basuki mengimbau operator tol untuk mempersiapkan toilet sementara sebanyak banyaknya melihat ada lonjakan arus mudik.
"Kami minta BUJT menyiapkan temporary toilet sebanyak banyaknya mengingat tadi ada 3,8 juta pemudik lewat tol, dan ini
Sudah 2 tahun tidak mudik sehingga ada euphoria melakukan mudik," kata Basuki.
(dce/dce) Next Article Mudik Jakarta-Bandung Cuma Sejam Lewat Tol Ini, Tarif Gratis!