²©²ÊÍøÕ¾

Mudik Gak Ada Sekat Tol & Pemeriksaan Tapi Segera Booster ya!

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
07 April 2022 13:10
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) di Lobby Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 6 April 2022. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) di Lobby Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 6 April 2022. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi booster sebelum mudik, terutama bagi pengguna kendaraan pribadi. Sebab, untuk musim mudik kali ini, tidak ada lagi penyekatan atau random sampling yang akan dilakukan

Pengawasan diakui akan sulit terutama bagi pemudik yang menggunakan mobil atau motor. 

Karena itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan gencar melakukan sosialisasi vaksinasi booster bagi pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi. Nantinya pemerintah akan menempatkan posko vaksinasi di semua simpul transportasi.

"Booster akan meningkatkan imunitas kita dan menjaga orang tua supaya tidak terpapar Covid - 19," kata Budi Karya Ditemui usai rapat di Kompleks Parlemen, Rabu (6/4/2022).

"Kami akan mengadakan vaksinasi di semua simpul transportasi apakah itu di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun dan pos pelayanan yang disediakan," tambahnya.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengakui celah pengawasan ini akan menjadi tantangan. Sehingga satu hal yang penting dilakukan adalah edukasi kepada masyarakat.

"Sosialisasi kepada masyarakat kenapa vaksin booster dibutuhkan, karena ini memang memperkecil terpaparnya Covid," kata adita.

Kendaraan pribadi memang sifatnya pelayanan, artinya Kakorlantas dan Kemenhub akan menyediakan vaksinasi bagi yang membutuhkan.

Sejumlah petugas Kepolisian memeriksa dokumen pengendara yang melintas di pos penyekatan pemudik Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021). Petugas gabungan memperketat pemeriksaan dokumen kendaraan yang melintasi pos penyekatan pemudik jelang H-2 perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H guna memutus rantai penyebaran wabah COVID-19.  (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)Foto: Sejumlah petugas Kepolisian memeriksa dokumen pengendara yang melintas di pos penyekatan pemudik Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021). Petugas gabungan memperketat pemeriksaan dokumen kendaraan yang melintasi pos penyekatan pemudik jelang H-2 perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H guna memutus rantai penyebaran wabah COVID-19. (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Sejumlah petugas Kepolisian memeriksa dokumen pengendara yang melintas di pos penyekatan pemudik Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021). Petugas gabungan memperketat pemeriksaan dokumen kendaraan yang melintasi pos penyekatan pemudik jelang H-2 perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H guna memutus rantai penyebaran wabah COVID-19. (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Sebelumnya Adita menjelaskan kalau tidak ada pos penyekatan yang akan dilakukan pada mudik kali ini, namun disediakan posko pelayanan vaksinasi.

"Penyekatan ini istilah dua tahun terakhir dimana jika ada pelaku perjalanan terkena random sampling kalau tidak memenuhi syarat akan di putar balik. Tahun ini kita tidak akan lakukan itu yang ada hanyalah posko pelayanan di beberapa titik rest area jalan arteri maupun utama," jelas Adita (5/4/2022).

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan aturan wajib booster hanya bisa diketatkan pelaksanaanya hanya untuk angkutan umum, sementara angkutan pribadi sulit untuk diawasi.

"Angkutan pribadi dimohon kesadarannya lah, kalau cek satu satu di jalan pasti macet, 5 mobil saja di tol sudah buat persoalan maka kita sepakat moda transportasi umum tetap belum vaksin harus antigen, yang baru satu kali vaksin wajib PCR," ujarnya.

Lasarus melihat solusi pengawasan pemudik yang melakukan booster bisa dilakukan hanya dari angkutan umum.


(dce/dce) Next Article Tarif Gratis, Mudik Jakarta-Bandung Cuma Sejam Lewat Tol Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular