²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Top! China Bakal Kirim Astronot Lagi Pada Juni

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
18 April 2022 21:19
In this photo released by Xinhua News Agency, screen image captured at Beijing Aerospace Control Center in Beijing, China, Saturday, Oct. 16, 2021 shows three Chinese astronauts, from left, Ye Guangfu, Zhai Zhigang and Wang Yaping waving after entering the space station core module Tianhe. China's Shenzhou-13 spacecraft carrying three Chinese astronauts on Saturday docked at its space station, kicking off a record-setting six-month stay as the country moves toward completing the new orbiting outpost. Chinese characters,  left, read
Foto: AP/Tian Dingyu

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah China mengumumkan pada hari Minggu, (17/4/2022) bahwa mereka akan kembali mengirim kru penerbangan luar angkasa berikutnya pada Juni mendatang. Para astronot itu akan dikirimkan menuju stasiun luar angkasa milik Beijing, Tiangong.

Kepala Badan Antariksa Berawak China, Hao Chun, mengatakan program yang diberi nama Shenzhou-14 akan terdiri dari tiga astronot. Mereka akan lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada bulan Juni untuk misi selama 6 bulan ke depan.

"Sebelum misi berawak, pesawat ruang angkasa kargo robot Tianzhou 4 akan lepas landas pada bulan Mei untuk mengangkut pasokan, bahan eksperimental, dan bahan bakar ke stasiun Tiangong," ujar Hao dikutip China Daily.

Nantinya, setelah peluncuran awak pada Juni, Negeri Tirai Bambu juga akan meluncurkan komponen lab pertama stasiun luar angkasa yang diberi nama Wentian. Selain Wentian, China juga akan diluncurkan lab kedua bernama Mengtian pada Oktober mendatang.

Pengumuman ini sendiri dirilis pasca kembalinya 3 astronot China lainnya pada Sabtu dalam misi Shenzhou-13. Astronot itu kembali setelah melakukan misi luar angkasa selama 183 hari untuk pembangunan stasiun luar angkasa.

China telah menghabiskan dekade terakhir mengembangkan teknologi untuk membangun stasiun luar angkasanya sendiri di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Langkah ini didorong oleh manuver Amerika Serikat yang menghalangi partisipasi Beijing dalam ISS.

Dalam rencana luar angkasanya, China bertujuan untuk menjadi kekuatan luar angkasa pada tahun 2030. Negara pimpinan Presiden Xi Jinping itu juga sejauh ini telah berhasil meluncurkan probe untuk menjelajahi Mars dan menjadi negara pertama yang mendaratkan pesawat ruang angkasa di sisi jauh Bulan.


(tps/tps)

Tags
Recommendation
Most Popular