²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pihak Filipina melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan telah menghentikan semua pemutaran film Hollywood berjudul 'Uncharted' di dalam negeri. Hal itu dilakukan terkait adanya adegan yang menunjukkan peta Laut China Selatan yang disengketakan.

Langkah itu dilakukan tak lama setelah Vietnam, penuntut lain di Laut Cina Selatan, juga melarang film aksi Sony Pictures, yang dibintangi Tom Holland dan Mark Wahlberg. Album ini dirilis di Filipina pada 23 Februari.

Adegan dua detik dalam film tersebut berisi gambar dari apa yang disebut sembilan garis putus-putus, yang menandai klaim China di Laut China Selatan, jalur air yang strategis. "Adegan itu bertentangan dengan kepentingan nasional," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNN.com

Baca: Konten Korea Mendunia, Ekspor Ramyeon Ikut Meroket

Garis berbentuk U adalah fitur yang digunakan pada peta Tiongkok untuk menggambarkan wilayah maritimnya di wilayah di mana Taiwan, Vietnam, Brunei, Filipina, dan Malaysia semuanya memiliki klaim yang bersaing.

Putusan tahun 2016 oleh pengadilan arbitrase di Den Haag membatalkan klaim China atas hampir seluruh jalur air yang dilalui perdagangan kapal senilai sekitar $3 triliun setiap tahunnya. Beijing tidak berpartisipasi dalam proses pengadilan dan tidak mengakui keputusan tersebut.

Kata Kementerian Luar Negeri, Columbia Pictures Industries Inc dari Sony diperintahkan untuk menghentikan pemutaran film tersebut dan telah mematuhinya. Hanya saja, Sony Pictures tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

Pada 2019, Kementerian Luar Negeri Filipina meminta DreamWorks untuk menutup pemutaran film animasi "Abominable" setelah sebuah adegan menunjukkan sembilan garis putus-putus Tiongkok yang sama.

Baca: Netflix Apes, Gegara Ini 'Rugi' Rp717,5 T dalam Semalam

(pgr/pgr) Next Article Anak Eks Diktator Filipina Menangkan Pemilu Presiden