
Barang Impor Banjir, Ini Harapan Bos Tekstil Dari Zulkifli

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru. Menggantikan Muhammad Lutfi yang dicopot Jokowi di tengah gejolak harga komoditas dan pangan.
"Selamat bertugas untuk Pak Mendag yang baru. Pasti Bapak Presiden sudah mempertimbang dengan masak-masak. Semoga perekonomian Indonesia bisa lebih baik lagi dan dapat melewati dan menghadapi goncangan inflasi di berbagai negara," kata Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (15/6/2022).
Apalagi, lanjut dia, badai krisis sudah menghantui kita semua. Ditambah, rencana bank sentral AS yang akan menaikkan suku bunga lagi dan pasti akan diikuti oleh Bank Sentral negara lain.
Terkait tugas Mendag yang baru di sektor manufaktur khususnya tekstil dan produk tekstil (TPT), Jemmy menyoroti pentingnya penguatan pasar domestik.
"Kita harus perkuat pasar dan industri IKM TPT Indonesia sehingga dapat menopang ketahanan industri TPT nasional. Pertimbangan level playing menjadi pertimbangan berbagai kebijakan pasar. Rakyat Indonesia yang 272 juta ini harus kita jaga. Sehingga perlindungan pasar dalam negri sangat dibutuhkan," katanya.
Dia menambahkan, upaya perlindungan bisa dilakukan dengan berbagai mekanisme kebijakan.
"Dalam bentuk Nontariff dan Tariff Barrier," pungkas Jemmy.
(dce/dce) Next Article Wuih! Industri Tekstil Hulu Tarik Investasi Rp6 Triliun
