²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

WTO Gelar Rapat Besar Pekan Ini, Apa Hasilnya?

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
17 June 2022 14:00
World Trade Organisation (WTO) Director-General anf former Nigeria's Foreign and Finance Minister Ngozi Okonjo-Iweala speaks during the press conference of the G20 High Level Independent Panel (HLIP) during the G20 finance ministers and central bankers meeting in Venice on July 9, 2021. (Photo by Andreas SOLARO / AFP) (Photo by ANDREAS SOLARO/AFP via Getty Images)
Foto: Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala. (Photo by ANDREAS SOLARO/AFP via Getty Images)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengadakan konferensi tingkat menteri WTO ke-12, sejak 12 Juni lalu. Rapat dilakukan membahas empat isu, yakni Covid-19, perikanan, reformasi WTO, e-commerce hingga bantuan pertanian dan pangan.

Dalam pernyataan terbaru Jumat (17/6/2022), Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala mengatakan Menteri Keuangan 164 negara telah menyepakati beberapa hal. Rapat ini sendiri seharusnya berakhir Rabu tapi terus berlanjut hingga hari ini.

"Tidak dalam waktu lama, WTO telah melihat sejumlah besar hasil multilateral," tegasnya dikutip AFP.

"Paket kesepakatan yang telah dicapai akan membuat perbedaan bagi kehidupan orang-orang di seluruh dunia. Hasilnya menunjukkan bahwa WTO sebenarnya mampu menanggapi keadaan darurat di zaman kita."

Mengutip Reuters, paket kesepakatan yang disepakati adalah soal perikanan dan Covid-19. Perikanan menyangkut subsidi dan Covid-19 menyangkut hak kekayaan intelektual vaksin Covid-19.

Subsidi perikanan akan ditahan untuk menghindari penangkapan ikan secara berlebihan. Ini adalah pertama kalinya selama 27 tahun sejarah WTO.

Hak kekayaan intelektual vaksin Covid-19 juga diabaikan dalam keputusan itu. Ini diyakini memungkinkan negara berkembang memproduksi dan mengekspor vaksin.

Sebenarnya, Kamis kesepakatan e-commerce juga telah dibuat. Ini terkait mempertahankan moratorium tarif, yang dianggap penting untuk memungkinkan aliran data bebas di seluruh dunia.


(sef/sef) Next Article Hot News: Wakil RI Lawan WTO Hingga Rusia Perangi NATO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular