
RI Kiamat Pesawat, Garuda Bakal Tambah Sampai 70 Pesawat

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Indonesia masih dilanda 'kiamat' pesawat udara yang bisa operasi sebagai dampak pandemi dua tahun. Namun, maskapai seperti Garuda dan Citilink mencoba untuk bangkit.
Director of Human Capital Garuda Indonesia Aryaperwira Adileksana dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (28/6/2022), mengatakan secara rencana jangka panjang hingga proses pemulihan transportasi penerbangan Garuda bersama Citilink berusaha melakukan recovery.
"Jumlah armada penerbangan, saat ini pesawat yang beroperasi 33 pesawat dari sebelumnya 142 pesawat, Citilink tadinya 51 pesawat saat ini 34 pesawat yang operasi," katanya.
Ia bilang Garuda hingga akhir 2023 paling tidak menambah menjadi 70 pesawat, Citilink akan meningkatkan menjadi 49 pesawat.
"Hal ini salah satu recovery action setelah mendapatkan persetujuan dari para lessor," kata
Pada 27 Juni 2022 Garuda diberikan kesempatan untuk menjalankan usaha seperti biasa, dengan tetap disiplin seluruh kewajiban, setelah PKPUÂ selesai berakhir damai.Â
Saat ini jumlah pesawat yang serviceable sampai minggu lalu AOC 121 ada sebanyak 336 unit, sementara untuk AOC 135 sebanyak 222 unit itu turun 40% dari sebelum pandemi untuk AOC 121 sebanyak 561 unit dan AOC 135 sebanyak 304 unit.
Pada pertengahan Mei 2022 lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah armada pesawat di Indonesia menurun dari 550 pesawat menjadi 350 pesawat hingga Mei 2022.
(hoi/hoi) Next Article Ini Jurus Menhub Agar Tak Terjadi 'Kiamat' Pesawat