²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada kuartal II-2022 mencapai Rp 302,2 triliun. Secara tahunan (year on year/yoy) investasi tumbuh melesat 35,5% dan kuartalan tumbuh 7%.

"Peningkatan angka realisasi investasi pada triwulan II tahun 2022 sebesar 7,0% ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi sejumlah pengamat ekonomi akan lebih dari 5%, melampaui triwulan I tahun 2022. Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan kebijakan pemerintah dalam pemberian vaksin booster kepada masyarakat dan melonggarkan mobilitas dan aktivitas masyarakat," jelas Menteri Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022)

Baca: Gawat! Cadangan Minyak RI Kritis, Usianya Tak Sampai 10 Tahun

Dilihat lebih dalam, maka penanaman modal dalam negeri (PMDN) mengambil porsi 46% atau Rp 139 triliun. Tumbuh 30,8% (yoy).

Foto: BKPM BKPM

Sedangkan penanaman modal asing (PMA) mencapai 54% atau Rp 163,2 triliun, tumbuh 39,7% (yoy).

Foto: BKPM BKPM

Sebaran investasi selama periode April - Juni 2022 paling banyak di Luar Jawa dengan porsi 52% atau Rp 157,1 triliun.

(mij/mij) Next Article Rekor! Investasi QI-2022 Tembus Rp282 T, Tumbuh 28,5%