²©²ÊÍøÕ¾

Nikel RI Laris Manis Diburu Investor, Ini Buktinya!

Cantika Adinda Putri, ²©²ÊÍøÕ¾
21 July 2022 09:20
Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Smelter Nikel PT. GNI, Kab. Konawe, 27 Desember 2021
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Smelter Nikel PT. GNI, Kab. Konawe, 27 Desember 2021

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nikel yang diproduksi di Indonesia, sukses menarik para investor asing untuk berinvestasi di dalam negeri. Hal ini dikemukakan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Indonesia memiliki 25% cadangan nikel, salah satu terbesar penghasil nikel di dunia. Oleh karena itu tak heran banyak investor dari berbagai negara tertarik untuk berinvestasi.

"Untuk nikel ini kita sudah hampir semua negara masuk," jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022).

Bahlil menjelaskan, para investor tersebut bahkan sudah mulai melakukan penjajakan tahap awal dengan pemerintah. Mereka yang berencana untuk berinvestasi nikel di Indonesia di antaranya dari Korea Selatan dan China.

"LG dari Korea Selatan dengan nilai US$ 9,8 miliar, China US$ 5,2 miliar, dan Foxconn US$ 8 miliar, Inggris akan masuk dengan perusahaan swasta nasional. Dan Jerman dengan VW dan BASF," jelas Bahlil.

Adapun Volkswagen (VW), kata Bahlil masih dalam tahap negosiasi. Sementara perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Ford juga sudah mulai melakukan penjajakan.

"Di AS dengan Ford baru penjajakan, saya sudah ketemu dengan vice presidentnya yang datang langsung ke kantor (BKPM)," jelas Bahlil.


(cap/mij) Next Article Rekor! Investasi QI-2022 Tembus Rp282 T, Tumbuh 28,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular