
Menkeu Yellen: Ekonomi AS Sedang Transisi Bukan Resesi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Amerika Serikat (AS) diketahui secara definisi telah masuk resesi. Namun Menteri Keuangan Janet Yellen membantah hal tersebut.
Menurut Yellen, ekonomi AS sedang dalam keadaan transisi bukan resesi. Meskipun dalam pertumbuhan negara itu dalam dua kuartal berturut-turut negatif.
"Resesi, adalah pelemahan ekonomi kita yang luas yang mencakup PHK besar-besaran, penutupan bisnis, ketegangan dalam keuangan rumah tangga dan perlambatan aktivitas sektor swasta," tegas Yellen dimuat ²©²ÊÍøÕ¾ International, Sabtu (30/7/2022).
"Itu bukan apa yang kita lihat sekarang ... Ketika Anda melihat ekonomi, penciptaan lapangan kerja terus berlanjut, keuangan rumah tangga tetap kuat, konsumen belanja dan bisnis tumbuh".
Namun dia mengakui beban yang ditanggung oleh harga lebih tinggi, sebagai catatan inflasi AS melonjak 9,1% di bulan Juni. Kenaikan inflasi itu, menurutnya terkait perang di Ukraina, masalah rantai pasokan, serta pandemi Covid-19.
Yellen juga menambahkan pemerintah sedang berfokus mengatasi situasi tersebut. "Kami tahu ada tantangan di depan kami. Pertumbuhan melambat secara global. Inflasi tetap sangat tinggi, dan merupakan prioritas utama pemerintahan ini untuk menurunkannya".
Sebagai informasi, produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal II/2022 kontraksi atau negatif 0,9% secara tahunan (year-on-year/yoy) berdasarkan pengumuman terbaru dari Biro Statistik. Sementara itu kuartal I/2022, pertumbuhan AS juga negatif 1,6%.
Bukan hanya Yellen, bos The Fed Jerome Powell dan Presiden AS Joe Biden juga membantah AS sedang resesi.
"Kami mencoba melakukan dengan tepat. Kami tidak 'mencoba' untuk membuat munculnya resesi dan kami pikir kami tidak harus melakukannya ... Saya tidak berpikir AS saat ini dalam resesi," kata Powell dikutip AFP.
Sementara Biden menegaskan "Kami tidak akan berada dalam resesi dalam pandangan saya". Dia juga menegaskan melihat soft landing pada ekonomi negara yang dipimpinnya, yakni beralih dari pertumbuhan cepat ke stabil.
(npb/npb) Next Article Janet Yellen Buka-bukaan soal Resesi AS, Bener Kejadian?