
Ini Alasan Mobil LCGC Sebaiknya Pakai Pertamax Walau Mahal

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengimbau agar kendaraan low cost green car (LCGC) menggunakan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi atau dengan RON yang lebih tinggi, seperti RON 92 atau Pertamax.
"Mobil klaster baru dari pabrikan biasanya direkomendasikan untuk menggunakan oktan tinggi, bisa lebih hemat dan pro lingkungan harapan kami begitu," ungkap Saleh beberapa waktu yang lalu.
Saleh mengungkapkan, dengan menggunakan Pertamax, kendaraan lebih awet dan irit.
Pemanfaatan BBM sesuai rekomendasi pabrikan juga bertujuan untuk kesempurnaan proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin. Seperti diketahui, mesin mobil jaman now memiliki rasio kompresi yang tinggi.
Sedangkan BBM dengan nilai oktan yang lebih rendah memiliki sifat mudah terbakar, sehingga jika dipakai pada mesin modern Toyota malah akan terbakar sendiri sebelum busi memercikkan api sesuai siklus kerja mesin alias knocking.
Efeknya beragam mulai dari penggunaan BBM yang tak efisien, mobil kehilangan performa sampai pada gangguan mesin.
Bila dibiarkan menggunakan BBM yang tak sesuai rekomendasi, dalam jangka panjang mesin lebih cepat kelelahan, sehingga mempercepat proses kerusakan komponen dalam mesin.
Anjuran LCGC untuk mengkonsumsi BBM dengan oktan minimal 92 sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) nomor 36 tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.
Dalam pasal 4 butir 6 disebutkan bahwa mobil LCGC menggunakan penandaan informasi penggunaan bahan bakar dengan tingkat paling rendah octane number 92 untuk bensin atau cetane number 51 untuk Diesel yang dicantumkan pada penutup tangki bahan bakar bagian dalam dan pojok bawah kaca belakang.
Imbauan untuk mobil LCGC menggunakan BBM oktan minimal 92 juga tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi tinggi nomor 29/IUBIT/PER/9/2014.
(dem) Next Article Ternyata Harga Mobil Jenis Ini Bakal Terbang Mulai Awal Juli!