²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Menteri Biden Ancam 10 Maskapai Penerbangan AS, Ada Apa?

Damiana Cut Emeria, ²©²ÊÍøÕ¾
19 August 2022 21:10
Penumpang mengantre untuk melewati pos pemeriksaan keamanan sdi terminal utama Bandara Internasional Denver di Denver, Senin (3/1/2022).  (AP/David Zalubowski)
Foto: Penumpang mengantre untuk melewati pos pemeriksaan keamanan sdi terminal utama Bandara Internasional Denver di Denver, Senin (3/1/2022). (AP/David Zalubowski)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Transportasi AS Pete Buttgieg mendesak 10 maskapai penerbangan terbesar segera memperbaiki pelayanan terkait penerbangan delay dan penumpang terdampar. Dia pun memperingatkan bahwa pemerintah bisa saja menerapkan aturan baru.

Dalam terbuka kepada Kepala Eksekutif Maskapai Regional dan Penerbangan Berbiaya Rendah (low-cost carrier/ LCC), Buttigieg mengatakan, kementeriannya tengah mempertimbangkan membuat aturan baru yang akan memberi hak lebih luas bagi penumpang.

Menurut Buttigieg, dalam 6 bulan terakhir, sekitar 24% penerbangan domestik mengalami penundaan dan 3,2% dibatalkan. Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/8/2022), Kementerian Transportasi AS melaporkan keluhan yang masuk tahun ini bertambah banyak.

Dia pun mendesak maskapai penerbangan memastikan dan menjamin fasilitas dan layanan yang memadai sebagai kompensasi atas penundaan dan pembatalan penerbangan.

Dia juga meminta maskapai penerbangan setidaknya menyediakan voucher makan untuk keterlambatan 3 jam atau lebih dan akomodasi penginapan bagi penumpang yang harus menunggu semalaman di bandara karena gangguan dalam kendali operator.

Buttigieg sendiri dilaporkan tengah menjadi sorotan menyusul meningkatnya tuntutan kepada maskapai penerbangan agar memperbaiki layanan. Terbaru, pada hari Senin sebelumnya, ratusan penerbangan di 3 bandara besar New York dilaporkan mengalami penundaan.


(dce/dce) Next Article Ternyata Ini Biang Kerok 'Ledakan' Tiket dan Kiamat Pesawat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular