²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dijadwalkan bisa menerima penumpang lagi pada akhir tahun ini. Sejalan dengan penyelesaian tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu. 

"Kabarnya dari otorita jalan tol, Cisumdawu Insyaallah akan selesai November ini," kata Senior Manager Commercial BIJB Agus Sugeng Widodo, dalam Profit ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (2/9/2022).

Jika jalan tol ini sudah tersambung sepenuhnya maka jarak antara kota Bandung mencapai BIJB Kertajati tidak sampai 61 kilometer dari akses jalan saat ini 160-180 kilometer.

Baca: Deretan Bandara Sepi Dibangun Era Jokowi, Masih Mau Nambah

"Katakanlah batas maksimal 150 kilometer per jam, maka itu tidak sampai 1 jam bisa sampai di Kertajati," katanya.

Nantinya setelah BIJB Kertajati ini sudah beroperasi, maka penerbangan komersial jet dari Bandung nantinya tidak akan melalui bandara Husein Sastranegara.

Agung juga optimistis penerbangan di bandara Kertajati akan ramai, melihat pada saat pengoperasian bandara tahun 2019 lalu pencatatan sudah ada 40 ribu penumpang dengan 48 pergerakan rute penerbangan setiap harinya.

Baca: Muncul Fenomena Bandara Sepi Bak 'Kuburan', Kok Bisa?

Foto: Bandara Internasional Kertajati (dok BKIP Kemenhub) Bandara Internasional Kertajati (dok BKIP Kemenhub)

Sebelumnya VP Commercial & Technical BIJB Kertajati Ari Widodo menjelaskan pihaknya sudah bersiap-siap untuk mengoperasikan bandara yang dikelolanya. Namun mengenai jadwal pastinya masih menunggu persetujuan dari pemerintah.

"Kalau ditugaskan kita sudah siap apapun kebijakan dari pemerintah kami siap menyambut itu dalam rangka beroperasinya penerbangan niaga berjadwal di Kertajati baik domestik maupun internasional," katanya kepada ²©²ÊÍøÕ¾ pada Juli lalu.

Dimana ditargetkan dari Bandara Kertajati tahap awal bisa melayani penerbangan 9-10 penerbangan sehari.

Baca: Ini Dia Kertajati, Bandara Terbesar Ke-2 di RI Setelah Soetta

Mengutip Laporan Monitoring Progres Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) penyelesaian tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi pada Desember 2022. Namun sampai saat ini pemerintah masih melakukan percepatan pembangunan.

(dce) Next Article Banyak Bandara RI Sepi Bak 'Kuburan', Jokowi Masih Mau Tambah