²©²ÊÍøÕ¾

Mentan SYL Ungkap Harga Telur Cs Bisa 'Terbang', Kenapa?

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
07 September 2022 15:45
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di acara Sarasehan 100 Ekonom. (²©²ÊÍøÕ¾ indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di acara Sarasehan 100 Ekonom. (²©²ÊÍøÕ¾ indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga telur di pasaran sempat menyentuh lebih dari Rp 30 ribu/Kg, padahal biasanya di waktu normal hanya di kisaran Rp 25 ribu/Kg. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyoroti sistem transportasi yang belum optimal.

"Transportasi menjadi penting untuk menjaga logistik. Harga telur di satu tempat di tempat produksi datar-datar aja, tapi harga di meja, di pasar itu tiga kali lipat berati ada (salah) sistem logistik," katanya dalam Program Spesial Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, ²©²ÊÍøÕ¾Â Rabu, (07/09/2022).

Mengenai harga yang terpengaruh dari persoalan distribusi menurutnya bukan wewenang Kementerian Pertanian. Melainkan wewenangnya dalam hal mendukung proses produksi.

"Kan kalo pertanian itu sangat tergantung iklim. Sistem logistik harus diatur, sementara tugas Kementan di produksi aja," kata SYL.

Sementara itu Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bustanul Arifin menilai kerjasama daerah dalam produksi juga menjadi penting, dimana setiap daerah harus saling membantu ketika daerah lainnya sedang mengalami keterbatasan stok. Pasalnya, transportasi untuk daerah terdekat terasa lebih efisien.

"Salah satu penyebab naiknya harga adalah logistik, value chain. Saya usul kerjasama antar daerah jangan berpikir sendiri utk ketersediaan suplai misal Sulsel aman sendiri tapi Sulawesi lain nggak, ya nggak benar juga," sebut Bustanul.


(hoi/hoi) Next Article Harga Telur 'Meledak', Mendag Zulhas Ungkap Biang Keroknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular