²©²ÊÍøÕ¾

Efek Kenaikan BBM, Harga Semen dan Baju Bakal Beterbangan?

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
12 September 2022 14:45
Sayup suara ombak menyusup hingga ke ruang-ruang sempit Kapal yang tengah bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (29/7/2020) petang itu. Sejumlah anak dengan berani tengah asik melompat bergantian dari atas kapal, sambil berteriak.
Sunda Kelapa adalah nama pelabuhan yang berada di ujung utara Jakarta. Pelabuhan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Pada zaman kerajaan, Sunda Kelapa adalah pusat perdagangan. Kini, meski telah dimakan usia, pelabuhan ini masih tetap ramai.
Banyak orang mengais rezeki di Pelabuhan Sunda Kelapa. Ada pedagang, nelayan, Anak Buah Kapal (ABK), pemberi jasa sampan, hingga buruh angkut. Semua tumpah ruah menjadi satu. Namun bagi anak-anak sunda kelapa adalah tempat paling asik untuk bermain.

Pelabuhan Sunda Kelapa lambat laun tidak terlihat sesibuk saat masa jayanya. Kini, pelabuhan tersebut dikelola oleh PT Pelindo II dan tidak mengantongi sertifikasi International Ship and Port Security karena sifat pelayanan jasanya hanya untuk melayani kapal antar pulau di dalam negeri.

Dari sisi ekonomi pelabuhan ini masih cukup strategis, mengingat berdekatan dengan pusat-pusat perdagangan di Jakarta seperti Glodok, Pasar Pagi, Mangga Dua, dan lain-lainnya. Menjadi buruh kuli angkut mungkin bukan hal yang dicita-citakn oleh banyak orang. Namun ketika tidak ada lagi keahlian yang bisa ditawarkan selain tenaga kasar maka menjadi buruh kasar sebagai kuli angkut pun harus dijalani.

Setidaknya ini yang tertangkap saat melihat potret para kuli angkut di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara. Dalam sehari para pekerja kuli angkut ini mampu membongkar muatan dengan berat total 300ton. Beban sebesar ini dikerjakan oleh 20an orang pekerja.  (²©²ÊÍøÕ¾/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Semen (²©²ÊÍøÕ¾/ Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi sejak (3/9/2022) berdampak ke banyak industri, seperti semen dan tekstil. Saat ini, perusahaan mengaku sedang berhitung untuk menaikkan harga jual.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Antonius Marcos mengatakan, kenaikan harga BBM memberi pengaruh terhadap biaya logistik dan distribusi. Hingga saat ini perusahaan tengah menghitung dampaknya terhadap produk semen.

"Sampai saat ini kami masih menghitung berapa estimasi kenaikan yang terjadi," katanya kepada ²©²ÊÍøÕ¾, dikutip Senin (12/9/2022).

Dia bahkan meminta kepada pemerintah, memberikan insentif pada industri untuk mengimbangi kenaikan harga BBM. Sehingga dampak naiknya harga solar dan pertalite ini bisa dapat diredam pada dunia usaha.

Ketua Umum Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta, mengatakan perusahaan tekstil dan garmen masih berpikir panjang untuk menaikkan harga barang tekstil.

Dimana menurutnya harga logistik dipastikan naik sekitar 20-30% meski sampai saat ini masih menunggu harga resmi dari operator angkutan logistik. Sehingga nanti bisa langsung dibebankan pada kenaikan harga produk.

Namun di satu sisi, daya beli masyarakat tengah membuat pembelian produk tekstil dan garmen menurun. Ditambah gencarnya produk impor yang tengah masuk memperkecil pasar dari produsen tekstil dan garmen lokal. Terpaksa produk tekstil dan garmen lokal masih menahan harga.

"Makanya kita gak bisa naikin harga, karena barang impor ini banyak justru seharusnya kita turunin. Tapi kalo diturunin juga malah rugi, nanti gak bisa beli bahan baku lagi. jadi ya tetap saja kita jual semaksimal mungkin dengan harga normal," katanya kepada ²©²ÊÍøÕ¾.

Dia juga mengeluhkan untuk bersaing dengan produk impor sangat berat karena jauh lebih murah dari produk dalam negeri. Sehingga satu-satunya jalan adalah efisiensi dengan stop produksi.

"Sudah banyak yang produksi hampir semua dari hulu - hilir stop produksi. di hulu setop sekitar 30%, ditengah apa lagi, begitu juga di kain stop 50%," katanya.


(dce) Next Article Biaya Produksi Melonjak, Semen Malah Dihadang Perang Harga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular