
Jor-joran AS Siram Bantuan Militer Baru Ukraina Rp8,9 T

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gedung Putih Amerika Seirkat (AS) kembali menggelontorkan paket baru bantuan militer tambahan untuk Ukraina hingga US$600 juta atau sekitar Rp8,9 triliun, Kamis (16/9/2022).
"Bantuan tersebut terdiri dari peralatan dan layanan, serta pelatihan," kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Departemen Pertahanan AS juga menyebutkan bahwa paket itu akan mencakup 37.000 peluru artileri, di mana 1.000 di antaranya akan dipandu dengan presisi, dan empat radar kontra-artileri, di antara senjata dan peralatan lainnya.
Sementara Petagon mengatakan lebih banyak amunisi juga akan disediakan untuk sistem roket HIMARS. Namun mereka tidak merinci apakah amunisi itu akan mencakup rudal jarak jauh ATACMS yang telah diminta Ukraina selama berbulan-bulan.
Sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari, AS telah memberikan lebih dari US$15 miliar bantuan militer kepada Kyiv.
Pada Agustus lalu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bantuan militer senilai hampir US$ 3 miliar atau sekitar Rp 44,4 triliun untuk Ukraina. Paket bantuan terbesar sejauh ini tersebut menandai Hari Kemerdekaan Ukraina sekaligus tepat 6 bulan serangan Rusia ke negara itu.
Pada bulan yang sama, Pentagon juga mengumumkan paket bantuan berupa rudal, artileri, senjata anti-armor, dan amunisi senilai US$775 juta, serta armada kendaraan penghapus ranjau bersenjata.
Pengumuman paket bantuan dari AS terbaru ini datang dua minggu setelah tentara Ukraina mulai melancarkan serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Rusia.
(tfa) Next Article Batal Digempur, Putin Perintahkan Blokir Pabrik Baja Azovstal