²©²ÊÍøÕ¾

Ekspatriat Mulai Berdatangan, Apartemen Gak Jadi 'Mati Suri'?

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
07 October 2022 12:50
Ekspatriat
Foto: Edward Ricardo

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Okupansi apartemen di Jakarta dilaporkan masih rendah. Salah satu penopang okupansi sektor ini adalah kehadiran ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang bekerja di Indonesia.

Kalangan broker menyebut kehadiran ekspatriat itu mulai terlihat.

"Mulai banyak demand sewa apartemen dan lain-lain dari ekspatriat. Untuk angkanya saya tidak punya," kata Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Lukas Bong kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (7/10/2022).

Meski kehadiran ekspatriat mulai ada namun itu belum banyak membantu okupansi secara keseluruhan. Pasalnya stok di pasar sudah oversupply sehingga  tidak banyak terserap.

Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengungkapkan adanya pasokan berlebih di pasar.

"Memang dari tahun 2014 kita lihat banyak apartemen yang dibangun sehingga oversupply di pasar yang berlebihan. Tahun 2016-2017 terlihat sekali oversupply menjadi besar sekali, tapi dari 2017 hingga kini ada serapan di pasar. Banyak yang punya apartemen setop proyeknya karena mereka tahu ada fenomena oversupply," kata Harun kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (6/10/2022).

Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto pun memperkirakan penjualan tahun ini tidak akan melampaui penjualan tahun 2021. Suramnya proyek di tahun ini membuat pengembang lebih memilih menunggu.

"Kita lihat suplai 2022 di awal tahun dengan suplai sekarang itu sudah terjadi pengurangan signifikan. Artinya selama proyek-proyek ini masih tahap awal dari pembangunan, masih ada kemungkinan mereka menunda sampai melihat kondisi benar-benar baik," kata Ferry.


(dce) Next Article Muncul Fenomena Apartemen Dijual Murah Rp200 Jutaan, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular