²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nissan Motor Co Ltd harus menyerah dan 'angkat kaki' dari Rusia setelah berbulan-bulan terpaksa menghentikan produksinya di negara itu. Nissan harus menyerahkan bisnisnya kepada BUMN Rusia hanya seharga 1 euro atau US$0,97 atau hanya sekitar Rp14.918,15.

Akibatnya, Nissan harus pasrah dan menanggung kerugian fantastis hingga 100 miliar yen atau sekitar $687 juta.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (11/10/2022), Nissan akan menyerahkan sahamnya di Nissan Manufacturing Russia LLC kepada BUMN Rusia, NAMI.

Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia mengatakan, Nissan tetap diberi hak membeli kembali dalam waktu enam tahun.

Penjualan ke NAMI akan mencakup fasilitas produksi dan penelitian Nissan di St Petersburg. Termasuk pusat penjualan dan pemasaran yang ada di Moskow.

Baca: Terungkap! Sosok Pembisik Jokowi Soal 28 Negara Pasien IMF

Pada Maret lalu, Nissan menangguhkan produksi di pabrik St. Petersberg karena gangguan rantai pasokan. Sejak saat itu, Nissan beserta unit lokalnya memantau situasi.

Namun tanpa tanda-tanda akan adanya perubahan pada lingkungan eksternal dan mendorongnya keputusan untuk keluar dari Rusia.

Kesepakatan Nissan ini, menurut Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov sebagai hal yang "sangat penting bagi industri".

(npb/npb) Next Article Nissan Tarik 300.000 Lebih SUV, Ada Apa?