²©²ÊÍøÕ¾

SOE International Conference

Pertamina Bakal Alokasikan Rp2.323 T untuk Energi Hijau

Verda Nano Setiawan, Pratama Guitarra, ²©²ÊÍøÕ¾
17 October 2022 15:51
Direktur utama Pertamina, Nicke Widyawati
Foto: Direktur utama Pertamina, Nicke Widyawati

Nusa Dua, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Pertamina (Persero) semakin ambisius dalam menjalankan program transisi dari energi fosil ke energi bersih. Bahkan, alokasi anggaran untuk pengembangan energi hijau hingga 2060 secara total diperkirakan mencapai US$ 150 miliar atau sekitar Rp 2.322 triliun (asumsi kurs Rp 15.490 per US$).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan perusahaan saat ini mulai menyisihkan alokasi anggaran, khusus untuk pengembangan energi hijau. Diantaranya seperti pengembangan green hydrogen, produk baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV battery).

"Kita mulai sisihkan anggaran investasi itu gak hanya eksisting tapi juga untuk EBT. Kalau kita hitung sampai 2060 total angkanya berkisar US$ 120 - 150 miliar. Karena ini kan bisnis besar," ujar dia dalam kepada ²©²ÊÍøÕ¾ di sela SOE International Conference, Senin (17/10/2022).

Sementara soal pendanaan, Nicke menyebut perusahaan dapat menerbitkan green bond dalam rangka menambah ekuitas. Terutama untuk menjalankan proyek proyek energi bersih hingga 2060.

Namun demikian, pemberian insentif dan regulasi yang tepat dari pemerintah juga tak kalah penting guna menarik investor menanamkan investasinya di Indonesia. Adapun dalam upaya penurunan emisi karbon operasional perusahaan, hingga 2021 Pertamina mampu menurunkan hingga 29%.

"Kita hitung dari 2010-2021 berapa yang bisa kita turunkan itu sudah mencapai 29%. Apa saja yang dilakukan pertama kita melakukan efisiensi di kilang-kilang dan seluruh blok migas dengan menggunakan gas buang yang ada," ujarnya.


(pgr/pgr) Next Article Cita-Cita RI Capai Nol Emisi di 2060, Harus Penuhi Syarat Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular