²©²ÊÍøÕ¾

Kereta Cepat JKT-Surabaya Digarap China? Ini Kata Luhut

Verda Nano Setiawan & Verda Nano Setiawan, ²©²ÊÍøÕ¾
28 October 2022 12:18
Presiden Joko Widodo menerima Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 19 Oktober 2022. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Foto: Presiden Joko Widodo menerima Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 19 Oktober 2022. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau proyek kereta cepat Jakarta dilanjutkan sampai Surabaya.

Saat ini, kata dia, tahap pertama tengah berlangsung, yaitu kereta cepat Jakarta-Bandung. Untuk membangun proyek ini, Indonesia bekerja sama dengan China. Diawali dengan mendirikan PT KCIC pada 20 Oktober 2015.

Ditemui usai usai Peluncuran Laporan Kegiatan CSR Perusahaan-perusahaan China di Indonesia, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun buka suara soal rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya.

"Nanti pemerintah melanjutkan ini (proyek kereta cepat dari saat ini baru tahap Jakarta-Bandung) kalau sudah jadi. Sampai ke Surabaya. Saya kira akan sangat membuat Indonesia lebih efisien," kata Luhut, Jumat (28/10/2022).

Ditanya soal peluang China atau Jepang sebagai mitra investor untuk proyek ini, Luhut menjawab dengan analogi 'ganti istri'.

"Ya nanti kita lihat saja. Kalau sudah nyaman, ngapain ganti-ganti kan ganti-ganti istri kita nggak mau," pungkas Luhut.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menjabarkan, konsep rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melewati jalur Jakarta-Karawang-Bandung-Kertajati-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Madiun-Surabaya.

"Jakarta-Surabaya 4 jam. Mudah-mudahan kita bisa laksanakan itu," kata Budi dikutip Jumat (28/10/2022).


(dce/dce) Next Article Wuss! Ambisi Kereta Cepat Jokowi, Tembus Surabaya Cuma 4 Jam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular