²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ekonomi Jepang dilaporkan kontraksi di kuartal III (Q3) 2022, Selasa (15/11/2022). Selama Juli hingga September, ekonomi menyusut 0,3%.

Data yang baru dirilis tersebut berada di bawah ekspektasi pasar, di mana ada pertumbuhan 0,3%. Sebelumnya di kuartal II (Q2), Jepang mencatat pertumbuhan 1,1%.

Baca: Jepang & Inggris Pastikan Duet Garap MRT Baru, Ini Rutenya

"Ini adalah kontraksi pertama dalam ekonomi sejak Q3 2021, di tengah tekanan inflasi global dan penurunan yen," tulis Trading Economics.

Ekonomi lesu akibat biaya impor yang tinggi dan konsumsi swasta yang lemah. Berakhirnya pembatasan Covid-19 tak membantu banyak pertumbuhan.

Baca: Adu Keren Mobil 'The Beast' Biden & Mobil Hongqi Xi Jinping

(sef/sef) Next Article Duh Ada Kabar Kurang Enak dari Ekonomi Jepang