
Pemprov DKI Ungkap Cara Gaet Masyarakat Mau Tinggal di Rusun

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan Rumah Susun (Rusun) sederhana sewa sebagai alternatif masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan untuk membeli hunian. Namun, masyarakat yang terbiasa hidup di kawasan bertetangga dalam hunian landed membuat rusun seringkali kurang diminati
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Sardjoko mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu risau beradaptasi dan merubah mindset hidup di hunian vertikal seperti rusun (rumah susun). Pasalnya, pihaknya sudah membangun rusun dengan fasilitas lengkap, seperti sarana pendidikan, layanan kesehatan, dan fasilitas sosial ekonomi.
"Kiat juga gandeng SKPD terkait bagaimana memberi layanan maksimal bagi warga di hunian vertikal, misalnya sisi keterjangkauan transportasi, kita minta rekan-rekan Transjakarta untuk bisa beri fasilitasi transport," ujarnya dalam Webinar Creatiff Kementerian PUPR, Rabu (23/11/2022).
Layanan keterjangkauan tersebut umumnya diberikan di daerah berorientasi transit, dimana pemerintah menggandeng MRT dan Transjakarta untuk ambil peran.
Tercatat, DKI Jakarta memiliki 41 lokasi rusun dengan 149 blok dan 82 tower, dengan kapasitas 32.378. Beberapa diantaranya bahkan memiliki konsep green building, seperti rusun Daan Mogot yang dibangun dengan dana KLB.
"Tahun depan kami bangun rusun Jagakarsa di lahan 1,9 hektar. Rencananya ada 3 tower dan dengan konsep green building," tambah Sardjoko.
Adapun konsep green building meliputi penggunaan air sehemat mungkin, kemudian pemanfaatan daur ulang dalam kehidupan warga rusun, dan juga mendorong penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan dan harus bersertifikasi.
"Yang ingin kita reduksi juga penggunaan listrik, kita memaksimalkan energi matahari, untuk itu kita siapkan panel surya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sardjoko dan pihaknya juga mendorong warga yang tinggal rusun sewa untuk memiliki mindset agar tidak tinggal selama lamanya di rusun.
"Ini (Rusun) adalah masa inkubasi. Kita mendorong seluruh warga lebih berdaya, punya kemandirian ekonomi lebih baik, yang nanti mereka akan hijrah rusun milik, ini kita sebut housing career, jadi supaya punya suatu kepemilikan yang pasti punya nilai investasi lebih besar," pungkasnya.
(rah/rah) Next Article Pembangunan Rusun Pemerintah 2023 Turun 31%, Ini Sebabnya