²©²ÊÍøÕ¾

Sandi Uno Sebut Wisata RI Ungguli Malaysia dan Thailand

Martya Rizky, ²©²ÊÍøÕ¾
09 December 2022 15:25
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam acara Talk show B20 Summit di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam acara Talk show B20 Summit di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, saat ini pariwisata Indonesia sudah melompat 12 peringkat mengungguli Malaysia, Thailand, Vietnam dari segi indeks kepariwisataan.

"Ini berarti ada satu strategi yang telah tepat kita laksanakan, berkaitan dengan inklusivitas UMKM, dan juga prioritisasi daripada 5 destinasi yang kita sudah menamakannya 5 destinasi super prioritas," kata Sandiaga Uno dalam siaran langsung Profit ²©²ÊÍøÕ¾ TV, Jumat (9/12/2022).

Untuk diketahui, Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) telah memberikan nilai yang sangat tinggi kepada Indonesia, sehingga Indonesia sekarang ini dapat memimpin pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat ASEAN.

"Kebetulan juga, seiring dengan keketuaan kita di ASEAN pada tahun 2023. Kami yakin, kami dalam proses menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas tahun ini, dan 2024 target 4,4 juta lapangan kerja yang baru," ujarnya.

Adapun sektor lokasi wisata baru yang saat ini tengah digencarkan pemerintah untuk menjadi Bali baru, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika di Lombok, Labuan Bajo dengan Komodo menjadi sebagai daya tariknya, Likupang yang menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang sangat diminati, Belitung, Tanjung Lesung, Bromo-Tengger-Semeru, Wakatobi, Morotai, dan Raja Ampat.

"Raja Ampat baru saja terpilih menjadi destinasi terbaik sesuai dengan poling yang dilakukan oleh Lonely Planet," imbuhnya.

Sandi menyampaikan, pihaknya akan terus fokus pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta menghargai dan menghormati tamu yang dating ke Indonesia., termasuk juga urusan pribadi para wisatawan yang berkunjung.

"Jadi ini yang terus kami sampaikan, dan alhamdulillah per hari ini tentunya walaupun dengan penuh tantangan, kami terus mendorong sehingga pariwisata ini bisa menghasilkan pendapatan yang sekarang posisinya sudah menggeliat kembali, dan merupakan penerimaan negara kedua terbesar setelah pendapatan pajak," pungkasnya.


(hoi/hoi) Next Article Kunjungan Turis Asing ke RI Lampaui Target Selama Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular