²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tentara India »å²¹²ÔÌýChina dilaporkan terlibat baku hantam. Beberapa orang bahkan dilaporkan terluka.

Mengutip Reuters, hal ini terjadi akhir pekan lalu. Bentrok terjadi di sektor Tawang, di negara Arunachal Pradesh, wilayah ujung Timur India yang berbatasan dengan China.

"Kedua belah pihak segera mundur dari daerah tersebut," kata tentara, di daerah tersebut mengonfirmasi setelahnya, dikutip Selasa (13/1/2/2022).

Pilihan Redaksi Roket AS Ngamuk, Barak Militer Rusia Hancur Lebur Cerita Tetangga RI, Kala Proyek Kota Surga Jadi 'Kota Hantu' Heboh PBB Teriak 'Pasal Zina' RI, Kemlu Bereaksi Petaka Minyak Terjadi di Amerika, Buat Semua Ketar-Ketir

Komandannya di daerah tersebut dilaporkan mengadakan pertemuan dengan mitranya dari China untuk membahas masalah ini. Meski demikian, juru bicara kementerian luar negeri kedua negara enggan berkomentar.

Diketahui, ini merupakan bentrokan terbaru setelah baku hantam brutal terjadi pada Juni 2022. Kedua tentara terlibat pertempuran jarak dekat di Lembah Galwan di Ladakh, berbatasan dengan dataran tinggi Tibet yang dikuasai China.

Setidaknya 20 tentara India tewas. China sendiri mengakui ada korban luka meski enggan menyebut detil pasti.

"Pasukan China memukul kepala tentara laki-laki kami dengan tongkat logam yang dibungkus kawat berduri," ujar pejabat militer India kala itu dikutip BBC international.

"Anak laki-laki kami bertempur dengan tangan kosong," katanya lagi.

India dan China sebenarnya berselisih klaim wilayah perbatasan sepanjang 3.800 km di garis yang dikenal dengan nama "Garis Kontrol Aktual (LAC). Peperangan bahkan pernah terjadi di tahun 1962.

"Pertikaian itu menunjukkan kehancuran total kepercayaan antara kedua belah pihak," kata seorang analis pertahanan Wall Street Journal, N.C. Bipindra.

"Perdamaian di sepanjang Garis LAC tidak mungkin lagi sampai masalah perbatasan ditangani," tambahnya.

(sef/sef) Next Article Video: Populasi India Siap Salip China