²©²ÊÍøÕ¾

Catatan Terkini Ekspor RI, Masih Ada Durian Runtuh?

Martyasari Rizky, ²©²ÊÍøÕ¾
15 December 2022 20:17
Breaking: Naik 5%, Batu Bara Tertinggi Sepanjang Sejarah!
Foto: Infografis/Breaking: Naik 5%, Batu Bara Tertinggi Sepanjang Sejarah!/Aristya rahadian

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor komoditas unggulan Indonesia mengalami penurunan pada bulan November 2022, kecuali besi dan baja yang mengalami peningkatan karena kenaikan harga.

"Untuk komoditas minyak kelapa sawit serta batubara lebih disebabkan karena penurunan volume, sedangkan gas alam lebih disebabkan karena penurunan harga di tingkat global," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah dalam konferensi pers Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia November 2022, Kamis (15/12/2022).

Dilansir dari data BPS, nilai besi dan baja mengalami peningkatan US$ 2,34 miliar. Dengan volume 1,35 juta ton dan harga berada di US$ 93,34 per dmtu.

Kemudian, untuk nilai minyak kelapa sawit mengalami penurunan US$ 2,34 miliar. Dengan volume 2,73 juta ton dan harga berada di US$ 945,74 per dmtu.

Perkembangan Harga Komoditas Dan Nilai Tukar. (Tangkapan Layar Youtube  BPS Statistics)Foto: Perkembangan Harga Komoditas Dan Nilai Tukar. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Perkembangan Harga Komoditas Dan Nilai Tukar. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Batubara yang juga mengalami penurunan, nilainya US$ 4,16 miliar, dengan volume 29,69 juta ton, dan harga US$ 342,16 per dmtu.

Selanjutnya, nilai gas alam yang ikut merosot US$ 0,80 miliar, dengan volume sebesar 1,28 juta ton, dan harga US$ 35,72 per dmtu.


(mij/mij) Next Article 5 Komoditas Ekspor Andalan RI Ini Turun Drastis, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular