²©²ÊÍøÕ¾

Jasa Marga Siap Antisipasi Volume Lalin Jelang Nataru

Khoirul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
20 December 2022 16:30
Jasa Marga
Foto: Dok Jasa Marga

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan kesiapan strategi dan layanan operasi jalan tol di seluruh ruas Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. Persiapan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas jelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita mengungkapkan pihaknya memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 Natal 2022 hingga H+3 Tahun Baru 2023 atau pada periode 18 Desember 2022 s.d 4 Januari 2023 adalah sebanyak 2,73 juta kendaraan, naik 8,4% dari volume lalu lintas normal.

Adapun prediksi puncak arus mudik yang terbagi dalam dua hari yaitu pada Jumat, 23 Desember 2022, untuk periode Natal dan Jumat, 30 Desember 2022, untuk periode Tahun Baru.

"Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,71 juta kendaraan, naik 9% dari volume lalu lintas normal, dengan prediksi puncak arus balik juga terbagi dalam dua hari, yaitu pada Minggu, 25 Desember 2022, untuk periode Natal dan Minggu, 1 Januari 2023, untuk periode Tahun Baru," ujar Atika dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).

Dia menambahkan, angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Dengan padatnya kendaraan, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai upaya dan strategi dalam menghadapi Operasi Layanan Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, seperti bekerja sama dengan Kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, khususnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Selain itu, kami juga akan memfungsikan penambahan satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta (dari tiga lajur menjadi empat lajur) mulai Km 50 s.d Km 67 sepanjang 16,3 Km serta mempersiapkan pengoperasian fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang s.d Kutanegara) sepanjang 8,5 Km," jelasnya.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sendiri merupakan alternatif untuk kendaraan kecil golongan 1 non bus pada arus balik jika terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang.

Pun begitu, jalur ini perlu diantisipasi oleh masyarakat karena akan keluar di jalan nasional Karawang, kemudian melanjutkan kembali masuk ke jalan tol melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Barat Km 47.

Jasa Marga juga siap mendukung pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang sesuai peraturan berlaku, dimana akan diterapkan pada 17 ruas jalan tol Jasa Marga Group.

Ruas tersebut diantaranya JORR, Sedyatmo, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi, Palikanci, Batang-Semarang, Semarang ABC, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto,Surabaya-Gempol, Gempol-Pandaan,Gempol-Pasuruan dan Pandaan-Malang. Adapun pembatasan waktu pengaturannya adalah sebagai sebagai berikut:

- Libur Natal: 22 Desember 2022 pukul 12.00 hingga 24 Desember 2022 pkl. 24.00 dan 25 Desember 2022 pukul 12.00 hingga 26 Desember 2022 pukul 08.00

- Libur Tahun Baru: 30 Desember 2022 pukul 00.00 hingga 31 Des 2022 pukul 12.00 dan 1 Januari 2023 pukul 12.00 hingga 2 Januari 2023 pukul 08.00

Sejumlah layanan lainnya yaitu mengembangkan teknologi untuk menghadirkan layanan digital kepada pengguna jalan melalui aplikasi Travoy, dengan fitur baru push notifications yang dapat memberikan informasi secara otomatis mengenai event lalu lintas kepada penggunanya.

"Jasa Marga juga terus melakukan upaya percepatan penanganan gangguan di jalan tol, layanan preservasi untuk mengantisipasi lokasi rawan genangan dan longsor hingga komunikasi publik dan manajemen media untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi kepada pengguna jalan," tutur Atika.


(rah/rah) Next Article Video: Simak! Prediksi Arus Mudik Lebaran 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular