
Harga BBM Pertalite & Solar Akan Turun? Ini Kata Pemerintah

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Pertamina (Persero) per hari Selasa (3/1/2023) resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi seperti misalnya Pertamax Cs. Namun, hal itu belum dibarengi dengan turunnya harga BBM subsidi seperti Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi.
Menanggapi belum turunnya harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi, Kepala BKF Febrio N. Kacaribu menegaskan bahwa untuk BBM subsidi sangat tergantung pada harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP), kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan juga volume pemakaian BBM kedua jenis tersebut.
"BBM subsidi ini akan sangat tergantung pada ICP kita, kursnya dan volume. Khususnya kita melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi terus menguat, tentunya permintaan akan meningkat, sehingga pemrintah berupaya melihat di satu sisi menjaga arah reformasi supaya tetap sasaran," ungkap Febrio dalam Konferensi Pers APBN Kita, Selasa (3/1/2023).
Seperti yang diketahui, rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada bulan Desember 2022 ditetapkan turun menjadi US$76,66 per barel dari yang sebelumnya US$87,50 per barel pada November 2022.
"Di tahun 2022, pemerintah memosisikan APBN sebagai shock absorber dan masih akan melakukan perannya untuk antisipasi ketidakpastian tahun 2023. Artinya, anggaran APBN subsidi energi dalam hal antisipasi. Jadi pemerintah akan terus memantau perkembangan harga walaupun sekarang (harga minyak mentah) masih cukup tinggi," tandas Febrio.
Seperti yang diketahui, pada hari Selasa (3/1/2023) ini resmi menurunkan harga Pertamax Cs di seluruh SPBU Indonesia. Sebagai contoh Harga BBM non subsidi di DKI Jakarta. Untuk harga Pertamax turun Rp 1.100 per liter menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter pada periode Desember 2022.
Sementara untuk Pertamax Turbo turun Rp 1.150 per liter menjadi Rp 14.050 per liter, dari sebelumnya Rp 15.200 per liter.
Adapun untuk produk Dexlite kini dibanderol Rp 16.150 per liter, turun Rp 2.150 per liter dari sebelumnya Rp 18.300 per liter. Dan Pertamina Dex kini dibanderol Rp 16.750 per liter, turun Rp 2.050 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter.
(pgr/pgr) Next Article Harga Minyak Turun, BBM Pertalite Bisa Rp7.650/Liter Lagi
