²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Polisi Tangkap Bos Mafia Paling Dicari, Sempat Buron 30 Tahun

luc, ²©²ÊÍøÕ¾
17 January 2023 06:20
This handout video grab taken and released by the Italian Carabinieri Press Office on January 16, 2023 shows the arrest by Carabinieri of the Italy's top wanted mafia boss, Matteo Messina Denaro in Palermo, in his native Sicily after 30 years on the run. - Italian anti-mafia police caught Sicilian godfather Matteo Messina Denaro on January 16, 2023, ending a 30-year manhunt for Italy's most wanted fugitive. The mobster was nabbed
Foto: Bos mafia Sisilia Matteo Messina Denaro ditangkap polisi Italia. (AFP/HANDOUT)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Polisi Italia hari Senin (16/1/2023) menangkap salah satu bos mafia Sisilia yang paling terkenal, Matteo Messina Denaro, yang telah menjadi buron selama 30 tahun.

Pria berusia 60 tahun itu ditangkap setelah mengunjungi sebuah klinik kesehatan di ibu kota Sisilia Palermo tempat dia dirawat, dan menyerah tanpa melakukan perlawanan.

Messina Denaro, yang dilaporkan pernah membual bahwa dia bisa "mengisi kuburan" dengan para korbannya, pernah menjadi tokoh terkemuka di Cosa Nostra, sindikat kejahatan Sisilia di kehidupan nyata yang digambarkan dalam film Godfather.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni terbang ke Palermo untuk memberi selamat kepada para pejabat secara langsung atas apa yang disebutnya sebagai "pukulan besar bagi kejahatan terorganisir".

Mafia yang buron sejak 1993 itu diyakini menjalani pengobatan berkala untuk kanker usus besar, dan menggunakan identitas palsu.

Jaksa mengatakan dia tidak bersenjata ketika dia ditangkap dan tampak sehat, berpakaian bagus dengan aksesoris mewah termasuk jam tangan mewah senilai 35.000 euro.

Messina Denaro adalah salah satu bos mafia paling brutal, yang hukumannya termasuk hukuman seumur hidup yang diberikan secara in absentia pada 2020 atas pembunuhan hakim anti-mafia Giovanni Falcone pada 1992.

Kepala jaksa Maurizio De Lucia menegaskan bahwa terlepas dari statusnya sebagai buronan, dia pernah menjadi "bos operatif", dengan "kontak dan sumber daya ekonomi".

Namun dia memperingatkan bahwa Cosa Nostra, yang dalam beberapa tahun terakhir dikalahkan oleh saingannya mafia Ndrangheta, "tidak pernah menjadi milik eksklusif Messina Denaro".

"Jelas mafia tidak dikalahkan, dan kesalahan terbesar adalah menganggap permainan sudah berakhir," katanya.

"Karena permainan belum berakhir."


(luc/luc) Next Article Belajar dari Nirina Zubir, Rebut Tanah Miliknya dari Mafia Tanah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular