²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Merinding! Begini Aksi Heroik Evakuasi Korban Yeti Airlines

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
18 January 2023 11:30
A rescue team recovers the body of a victim from the site of the plane crash of a Yeti Airlines operated aircraft, in Pokhara, Nepal January 16, 2023. REUTERS/Rohit Giri NO RESALES. NO ARCHIVES
Foto: REUTERS/STRINGER

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kecelakaan pesawat Yeti Airlines di Pokhara, Nepal, pada Minggu (15/1/2023) masih menyimpan duka mendalam. Salah satunya yang dialami oleh warga yang pertama kali tiba di lokasi jatuhnya pesawat itu.

Salah satu warga yang berkenan membagikan ceritanya adalah Bikash Basyal dari Seti Khonch di Pokhara. Seraya berkaca-kaca, ia menggambarkan situasi saat pertama kali tiba di lokasi kecelakaan.

Bikash mengatakan sedang berada di luar rumahnya sekitar pukul 10.30 ketika ia melihat pesawat nahas itu terbang di atasnya dan tiba-tiba jatuh. Ia pun langsung berlari menuju tempat kejadian meski harus menerjang api yang membakar habis pesawat.

"Saya menyadari pesawat telah jatuh. Saya membuka gerbang dan berlari menuju lokasi. Pesawat itu terbakar," katanya, kepada CNN News 18, dikutip News.co.au.

Dalam penyelamatan pertamanya, ia menyebut melihat dua orang yang masih hidup dan membantunya untuk dievakuasi ke rumah sakit. Naas, dua korban itu meninggal dunia.

"Saya juga membawa beberapa mayat di pundak. Saya berharap bisa berbuat lebih banyak untuk membantu."

Cerita Bikash ini mendapatkan reaksi yang positif dari netizen dunia. Banyak yang menghargai usahanya dan bahkan menyebutnya sebagai pahlawan.

"Mataku buram karena air mata. Saya harap ia pulih. Ia telah melihat semuanya," papar salah satu pengguna media sosial.

Penerbangan tersebut menabrak jurang antara bandara domestik dan internasional baru Pokhara, yang hanya dibuka pada Tahun Baru. Yeti Airlines mengatakan tidak satu pun dari 72 orang di dalam pesawat itu yang selamat. Pesawat itu diketahui terbang dari Kathmandu, ibu kota Nepal, ke pusat kota Pokhara ketika jatuh dan terbakar.

Penyebab resmi kecelakaan itu belum ditentukan, meskipun seorang ahli penerbangan terkemuka telah menyatakan bahwa kegagalan aerodinamis mungkin berada di balik tragedi tersebut. Sejauh ini, tim investigasi telah menemukan perekam suara kokpit (CVR) dan perekam data penerbangan (FDR) dari pesawat naas itu.


(luc/luc) Next Article Begini Proses Evakuasi Pesawat Jatuh yang Tewaskan 40 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular