
Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Tak Instan, Butuh 15-20 Tahun!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur tidak mudah. Bahkan Presiden Joko Widodo menyebut prosesnya butuh waktu lama, 15 - 20 tahun!
"Memang ini bukan pekerjaan setahun dua tahun, mungkin ini akan selesai 15 - 20 tahun tapi kita harus berani memulainya. Jakarta sudah sangat padat, sangat macet," ungkap Jokowi dalam Muktamar XVII PP Pemuda Muhammadiyah, Rabu (22/2/2023).
Selain itu Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan salah satu alasan dibalik pemindahan ibu kota untuk pemerataan wilayah di Indonesia dan tidak jawa sentris. Melihat data terkini 58% PDB negara berada di Jawa.
"Dan 56% penduduk Indonesia ada di Jawa. Betapa sangat padatnya pulau Jawa," katanya.
![]() Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hingga awal tahun 2023, progres pembangunan telah mencapai 12 persen. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Kabinet RI) |
Jokowi juga mengungkapkan pemindahan ibu kota ini juga sudah menjadi gagasan presiden pertama RI Soekarno. Dimana pada tahun 60an mau memindahkan ibu kota di Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Adapun Jokowi juga berkomitmen terus mengembangkan Jakarta menjadi ibu kota. Kota yang berada di barat laut Jawa ini akan dijadikan kota bisnis, pariwisata, hingga ekonomi. Dia juga mencontohkan seperti banyak negara maju yang memiliki dua kota besar. Amerika dengan New York dan Sydney, Australia dengan Sydney dan Melbourne.
"Sejak awal kita siapkan, sehingga kita harapkan ibu kota baru ini betul sebuah ibu kota yang negara lain tidak memiliki. Dan yang paling penting kita ini juga bukan hanya sekedar pindah gedung kementerian, bukan itu fisiknya yang kita ingin pindah," seru Jokowi.
(emy/wur) Next Article Yakin Jadi, Jokowi Mau Tahun Depan Upacara Kemerdekaan Di IKN