²©²ÊÍøÕ¾

Gawat! Teror OPM di Papua Bikin Nyali Terbang Pilot Ciut

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
03 March 2023 16:30
Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)
Foto: Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Imbas tragedi pembakaran pesawat Susi Air di Nduga, Papua, penerbangan yang melayani ke wilayah paling Timur Indonesia tersebut menjadi lebih sedikit. Maskapai enggan mengambil risiko jika harus mempertaruhkan keselamatan dari pilot. Namun sejumlah penerbangan perintis tetap jalan.

"Mungkin penerbangan yang biasa 5 kali sekarang 1 kali, tapi perintis jalan," ungkap Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Mauludin kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (3/3/23).

Meski sebagian penerbangan perintis jalan, namun beberapa bandara yang mulanya terlayani kini menjadi terhenti. Ada risiko besar apabila maskapai tetap ngotot untuk menjalankan penerbangan.

"Penerbangan perintis berjalan tapi ada beberapa bandara yang tidak aman tidak diterbangkan sementara ini," imbuhnya.

Selain berkurangnya penerbangan di sejumlah bandara, ada dampak lain dari tragedi pembakaran pesawat Susi Air tersebut, yakni banyak pilot yang menjadi ketakutan untuk terbang ke wilayah Papua. Mereka khawatir akan situasi keamanan yang belum sepenuhnya terjamin.

Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)Foto: Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)
Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)

"Pasti, pasti (ada kekhawatiran-ketakutan). Makanya kita mungkin tambah dari sisi pengamanannya untuk Dewan Pakar INACA," ucap Ketua Umum Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional atau INACA, Denon Prawiraatmadja menimpali.

INACA pun baru mengukuhkan dewan pakar yang terdiri dari beberapa unsur, mulai dari pengamat, pelaku penerbangan dari sisi hukum. Ke depan, Denon berencana untuk menambah dari sisi pengamanannya.

"Demi menjaga kelancaran transportasi udara, salah satunya melibatkan tim pengamanan kita, institusi pengamanan kita agar penyelenggaraan keamanan di wilayah timur gimana konsep ke depan agar hal-hal yang permasalahan di penyelenggaraan Susi air gak terjadi lagi," sebut Denon.


(fys/wur) Next Article Alert! Pesawat Susi Air Terbakar di Nduga Papua Tengah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular