
Era Mobil Listrik, 'Musuh' Avanza Mau Bikin Versi Hybrid

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Teka-teki rencana peluncuran Xpander Hybrid terjawab. Menyusul pernyataan Mitsubishi Motors Corp selaku prinsipal yang menargetkan pada tahun 2035, Mitsubishi hanya akan menjual mobil elektrifikasi.
"Di antara model-model yang kami punya, kami akan memperluas area geografis untuk Outlander PHEV dan membangun penjualan EV (electric vehicle/ mobil listrik) komersial ringan Minicab-MiEV yang diluncurkan kembali tahun lalu," ujar Chief Executive Mitsubishi Motors Takao Kato dikutip dari Reuters, Selasa (14/3/2023).
Mitsubishi menyatakan bakal fokus pada segmen mobil elektrifikasi, baik berbasis baterai (EV) maupun hybrid mulai 5 tahun ke depan. Rencananya, akan ada 16 model terbaru yang akan dirilis, bersama aliansinya, Nissan dan Renault.Â
Ketika kisi-kisi dari prinsipal mulai terbuka, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga mulai terbuka dengan rencana peluncuran mobil-mobil elektrifikasinya, termasuk Xpander Hybrid, meski tidak dirinci secara gamblang.
"Untuk Xpander Hybrid, memang untuk men-develop suatu produk butuh proses waktu, kami sedang mencoba berdiskusi dengan prinsipal mengenai hybrid itu," kata General Manager Sales and Marketing Division PT MMKSI Amiruddin dalam Konferensi pers Media Interviews MMKSI-GJAW 2023.
"Kami belum punya blue print untuk itu, semua informasi mengenai mobil itu masih dalam tahapan studi," lanjutnya.
Jika jadi merilis Xpander Hybrid, maka langkah ini sekaligus bakal menjadi ancaman bagi line-up MPV lain yang selama ini sudah menguasai pasar RI, yakni Avanza. Apalagi ancang-ancang munculnya Xpander Hybrid sudah ada sejak beberapa tahun silam.
"Mitsubishi Motor Company mengarahkan bahwa mobil listrik untuk wilayah Asean baru akan terealisasi setelah 2023," ujar President Director PT MMKSI Naoya Nakamura dalam peluncuran virtual New Xpander dan New Xpander Cross pada Senin, 8 November 2021
(dce)
