
Geger Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu, Ini Faktanya...

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penemuan jasad wanita bernama Aisiah di Bandara Kualanamu sempat buat geger warga yang berada di lokasi. Jasad wanita itu terjebak selama tiga hari di bawah lift. Begini kronologi lengkapnya.
Jenazah Aisiah ditemukan pada Kamis (24/3/2023) dalam kondisi membusuk. Belakangan, muncul video rekaman CCTV yang memperlihatkan penyebab Aisiah bisa jatuh ke dasar lift.
Di awal video, seorang wanita masuk ke dalam lift kemudian terlihat panik dan berusaha membuka pintu lift sambil menelpon. Tak lama pintu lift terbuka namun belum tepat di lantai. Korban lalu langsung ke luar pintu lift dan terperosok ke celah lift.
Pihak Bandara Kualanamu pun membenarkan video tersebut merupakan rekaman CCTV dari wanita yang ditemukan tewas, Kamis (27/4/2023) di bawah lift tersebut. Ada rentang waktu tiga hari sejak Aisiah jatuh hingga jenazahnya ditemukan.
Dirangkum detikcom, Minggu (30/4/2023) berikut ini kronologi lengkap penemuan jasad Aisiah yang terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.
24 April 2023
Mengantar Keluarga
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji menyebutkan bahwa jasad yang bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan ini merupakan warga Kecamatan Medan Sunggal. Ia menyebut awalnya ingin mengantar keluarganya ke bandara pada Senin (24/4/2023).
"Dia wanita beralamat di Sunggal. Usia 38 tahun. Kita sudah ketemu dengan pihak keluarga bahwa pada saat dia datang itu untuk mengantar keluarga pulang," ujarnya dilansir detikSumut, Kamis (27/4/2023).
Panik Lalu Terjatuh dari Lift
Berdasarkan pantauan dari CCTV, Irsan menjelaskan bahwa Aisiah terjatuh dari lift lantaran dirinya panik saat salah menaiki posisi lift.
"Kemudian hasil pantauan, si korban ini terjatuh dari lift ke bawah karena ketidaktahuan. Lift ini kan dua pintu, pada saat lantai yang dia tuju dia berdiri pada pintu yang ternyata yang terbuka di belakangnya. Dia panik, terlihat dari CCTV kemudian dia paksa buka dan melangkah jatuh ke bawah, itu dari CCTV yang kita lihat," jelas Irsan.
Keluarga Melapor dan Mengecek CCTV
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan pihaknya menerima laporan kehilangan dari keluarga. Keluarga juga langsung melakukan pengecekan pada Senin (24/4/2023) malam saat ada laporan keluarga.
"Jadi pada saat sebelumnya, tanggal 24 April, pihak keluarga sore atau malam melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Tentunya meminta bantu Avsec untuk melakukan announcement bahwa pihak keluarga mencari," katanya dilansir detikSumut.
Kemudian Avsec mengantarkan keluarga untuk mengecek keberadaan korban. Menurut keluarga, informasi terakhir, korban berada di dalam lift.
Pihak keluarga bersama dua petugas avsec pun melakukan pencarian di lift. CCTV ikut dicek, tetapi bukan CCTV di lift.
"Dua-duanya (lift) dicek, tapi saat itu tidak ditemukan almarhumah dan tidak ada petunjuk apapun sehingga setelah itu pihak keluarga melakukan pemeriksaan di lantai dasar kemudian dilakukan pengecekan CCTV, ketika dicek, di area itu nampak (Aisiah) tapi sudah tidak ada lagi. Kemudian pihak keluarga menyatakan akan kembali ke rumah sampai korban akan kembali secara sendiri," lanjutnya.
Berita selengkapnya >>>
(miq/miq)