
Israel Akan Buka Penerbangan Haji Langsung ke Arab Saudi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Israel kini sedang dalam pembicaraan dengan Arab Saudi. Hal ini terkait pembukaan penerbangan haji secara langsung bagi warga Muslimnya yang ingin menunaikan ibadah ke Mekkah dan Madinah.
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan permintaan telah diajukan. "Masalah ini sedang didiskusikan," katanya dalam sebuah wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel, dikutip Reuters, Kamis (4/5/2023).
Meski tak bisa berbicara banyak, ia mengatakan optimis bisa "berdamai" dengan Arab Saudi. Ini bisa menjadi langkah baru dalam upaya normalisasi hubungan kedua negara.
Sebelumnya sejumlah negara Arab memang telah membuka hubungan ke Israel. Di antaranya Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Kerajaan Raja Salman bin Abdulaziz sendiri belum memberi lampu hijau kerja sama. Riyadh masih menegaskan kemerdekaan Palestina harus ditandatangani lebih dulu.
Namun di masa pemerintahan PM Yair Lapis, sebelum Netanyahu, Arab Saudi disebut telah menyetujui penerbangan haji langsung pertama dari Israel. Diketahui sekitar 18% dari populasi Israel adalah Muslim.
Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga sempat menyinggung ini Juni 2022. Di mana Paman Sam memperkirakan akan ada penerbangan charter langsung dari Israel ke Arab Saudi untuk haji.
Tetapi seorang pejabat senior AS yang memberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan "tidak jelas" apakah penerbangan akan dilanjutkan. Ini ia utarakan dalam updatenya beberapa hari ini.
Diketahui, Muslim dari Israel dan wilayah Palestina melakukan perjalanan ke Mekah melalui negara-negara pihak ketiga. Hal tersebut dapat menimbulkan biaya dan kerumitan tambahan
(sef/sef) Next Article Arab Saudi Tinggal Tunggu Waktu Buka Hubungan dengan Israel