²©²ÊÍøÕ¾

Waspada! Ini Faktor Risiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Linda Sari Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
06 June 2023 16:55
Pengecekan Hipertesi Ilustrasi (Photo by Thirdman)
Foto: Ilustrasi pengecekan tekanan darah (Photo by Thirdman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sudah bukan rahasia lagi bahwa hipertensi seringkali menjadi the silent killer. Sebab penyakit itu dapat menyebabkan kematian secara mendadak tanpa adanya keluhan sebelumnya.

Hipertensi merupakan istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Menurut Kementerian Kesehatan, sebanyak tiga dari 10 orang menyandang hipertensi.

Untuk itu, penting mewaspadai faktor risiko penyebab terjadinya hipertensi. Faktor risiko merupakan berbagai hal yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena suatu penyakit.

Anggota Tim Kerja Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan dr. Fatcha Nuraliyah, MKM, mengatakan, pola makan yang tidak baik bisa menjadi faktor risiko terjadinya hipertensi.

"Pola makan yang tidak sehat biasanya mengonsumsi kandungan garam, lemak melebihi batas normal perhati. Serta kurangnya aktivitas fisik yang membuat kapasitas jantung menjadi rendah, sehingga jantung perlu memompa lebih berat untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh yang berujung tingginya tekanan darah," katanya pada webinar 'Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama' pada Selasa (6/6/2023).

Tidak hanya itu, mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti sering stres, mengonsumsi alkohol dan merokok juga menjadi faktor risiko terjadinya hipertensi.

Menurut laporan pada tahun 2018, pria memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi daripada wanita. Namun, hal ini hanya sampai setelah wanita mencapai menopause

Sementara itu, kondisi kesehatan kronis tertentu juga dapat memicu terjadinya hipertensi. Sebab, hal itu membuat tekanan darah menjadi tidak seimbang. Kondisi kronis tersebut biasanya diabetes, sleep apnea, atau penyakit ginjal.


(miq/miq)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular