²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Fenomena penarikan kembali atau recall kendaraan masih terus berlangsung saat ini. Duo Astra Toyota dan Daihatsu secara kompak mengumumkan recall terhadap ribuan kendaraan pada beberapa line up-nya karena adanya malfungsi pada salah satu kapasitor ECU Airbag.

Di Toyota ada total 3.538 unit, terdiri dari Veloz sebanyak 103 unit, Avanza sebanyak 3.360 unit dan Raize ada 75 unit yang kena recall baru-baru ini, untuk periode produksi Desember 2022 dan Januari 2023.

Pengamat otomotif Bebin Djuana menilai bahwa dalam beberapa waktu ke belakang para pabrikan sudah tidak ragu dalam mengumumkan recall. Saat ini sudah mulai ada keberanian, namun tetap ada harga yang harus dibayar.

"Yang dihadapi pabrikan bak buah simalakama, kuatir konsumen salah paham berkaitan dengan kualitas produk padahal bermaksud bertanggung jawab dan memberikan yang terbaik bagi konsumen!" Katanya kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (8/6/23).

Salah paham tersebut terkait dengan adanya kekhawatiran dari konsumen bahwa produk yang sedang digunakannya tidak baik atau justru tidak lulus uji. Padahal, masalah bisa saja muncul setelah konsumen menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. Karenanya pabrikan tidak perlu lagi untuk melakukan recall.

"Pabrikan saat ini menilai konsumen sudah lebih cerdas dan terbuka dalam menghadapi recall," kata Bebin yang pernah menjadi petinggi di beberapa Agen Pemegang Merek (APM) seperti Suzuki dan Hyundai.

Upaya recall terbaru berasal dari Toyota dan Daihatsu. Nama pertama melakukan recall untuk Veloz, Avanza, dan Raize dengan tahun produksi Desember 2022-Januari 2023. Sedangkan Daihatsu melakukan recall terhadap total 1.210 unit untuk model saudaranya Avanza, yakni All New Xenia dan Rocky.

"Pemilik model-model yang disebutkan di atas, disarankan untuk menghubungi Toyota atau datang ke jaringan dealer Toyota terdekat agar dilakukan pengecekan pada ECU Airbag kendaraannya, dan jika dibutuhkan melakukan penggantian komponen ECU Airbag di bengkel resmi Toyota," ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

(hoi/hoi) Next Article Raja Mobil Terlaris 2022, Ternyata Ada 'Pembunuh' Avanza?