
Bikin Geger! Sri Mulyani: Binance Bermasalah

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menaruh perhatian pada huru hara yang menimpa Binance. Seperti diketahui, Binance diduga melakukan penggelapan dana nasabah dan memanipulasi bursa kripto.
Binance dan bosnya, Changpeng 'CZ' Zhao, dituding oleh otoritas bursa ASM sebagai penipu. SEC menggugat Binance, Binance.US, dan CZ pada Senin pekan lalu dengan tuduhan perusahaan tersebut beroperasi sekaligus sebagai bursa surat berharga, broker, dan lembaga kliring yang tak terdaftar. Ketiga pihak juga digugat karena memperjualbelikan surat berharga yang tak terdaftar.
"Binance sekarang lagi ada masalah ya," ungkap Sri Mulyani kepada Pandu Sjahrir, Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Patria Sjahrir, dalam sosialisasi UU PPSK, Selasa (13/6/2023).
Pandu pun menjawab: "Binance masih diserbu Amerika sekarang."
Melihat contoh kasus ini, Sri Mulyani mengingatkan bahwa pelaku industri keuangan digital dan regulator diharapkan bisa berkolaborasi. Pasalnya, tujuan keduanya sama, yakni ingin industri ini berkembang.
"Tapi di saat yang sama kita tidak tahu ke depannya. Jadi kita genuinely honest. Mencari untung not in the case of exploitation dan membuat pihak lain menjadi korban. Namanya untung dan untung, untung di dunia usaha dan untung di regulasi masyarakat.
"Anda sebagai pelaku perlu di-educate. Coba lihat aja, A, ada yang mengatakan relax aja. Nanti kita tahu A yang khawatir. Tapi kalau sekarang ada yang menipu, ya menipu aja."
"Kalau anda create resiko, maka regulasinya harus sama, maka harus ada arbitrase," tegasnya.
(haa/haa) Next Article Sri Mulyani: AS Batal Resesi, Dunia Selamat
